Terekam CCTV, mayat bayi di SPBU Semarang dibuang mobil berpelat E

Merdeka.com - Jenazah orok yang ditemukan di toilet Kompleks Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang diduga sengaja dibuang di toilet oleh serombongan orang.

Fakta itu muncul saat petugas Polsek Genuk, Kota Semarang melihat dan mengecek secara langsung pada hasil rekaman CCTV yang dipasang tepat di atas lorong masuk toilet pencucian mobil 'Oli Shop' di sebelah kanan Kawasan SPBU yang berada di Jalan Raya Kaligawe 12B, Kecamatan Genuk, Kota Semarang itu.

Dalam rekaman CCTV, tampak pada Minggu (12/4) sekitar pukul 10.31.22 WIB sampai 10.54.50 WIB ada serombongan yang diduga rombongan pengajian masuk ke toilet dengan membopong salah seorang gadis.

Mereka dengan tergopoh-gopoh membawa masuk sang gadis ke toilet wanita mengenakan baju batik corak bunga putih, biru, merah dan rok long dres warna biru.

Rombongan tersebut datang dengan menggunakan mobil Isuzu Elf warna hitam dan mobil Xenia sekitar pukul 10.31 WIB berhenti di depan tempat pencucian mobil 'Oli Shop' yang saat itu sedang tutup.

"Ada mobil hitam Elf yang berhenti kemudian menurunkan gadis dibopong masuk toilet wanita. Plat nomor mobilnya E depannya diduga dari Cirebon," ungkap salah seorang petugas Unit Sabhara Polsek Genuk yang tak ingin disebut namanya kepada merdeka.com Senin (13/4) dengan memperlihatkan beberapa foto hasil CCTV .

Sedikitnya ada 5 orang dalam rombongan, termasuk di gadis yang dibopong tergopoh-gopoh masuk ke toilet wanita. Di dalam rombongan, sebanyak tiga orang laki-laki mengenakan peci dan sarung. Kemudian, sebanyak dua orang perempuan membawa kerudung membawa masuk toilet wanita.

"Mereka kemudian keluar dengan menuntun seorang gadis dengan rambut panjang keluar dan berjalan terpincang-pincang masuk kembali masuk ke mobil isuzu elf itu," jelasnya.

Selain 5 orang dalam CCTV ada beberapa anggota rombongan lain yang mondar-mandir disekitar toilet dan sengaja mengawasi dari luar toilet.

Kanit Reskrim Polsek Genuk Semarang AKP Haryono kepada wartawan saat dikonfirmasi di TKP membenarkan kejadian tersebut.

Sesuai dengan rekaman dari CCTV, bahwa dugaanya ada serombongan orang datang ke toilet SPBU Kaligawe untuk melakukan proses persalinan di dalam toilet. Kemudian dengan sengaja membuang orok hingga meninggal.

"Setelah kami mengamati video pada rekaman CCTV, kami sementara memperoleh informasi bahwa ada serombongan orang datang, menggendong seorang gadis dan masuk ke toilet melakukan persalinan paksa. Kemudian meninggalkan orok di toilet tersebut," paparnya.

AKP Haryono menambahkan, akibat perbuatan tersebut pihak kepolisian menduga bahwa rombongan itu dengan sengaja membuat nyawa seseorang orok meninggal.

"Logikanya, jika memang tidak ingin menghilangkan nyawa, di dekat sini kan sekitar 100 meter, ada RSI Sultan Agung Semarang dan kenapa mereka kalau orang baik-baik secara sengaja meninggalkan orok tersebut?" tambah Haryono.

Saat ini, kasus penemuan jenazah orok di dalam kardus itu masih ditangani dan dalam proses penyelidikan Unit Reskrim Polsek Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.