Terduga teroris ditangkap di Probolinggo, di rumahnya ditemukan bahan pembuat bom
Merdeka.com - Seorang pria berinisial AP ditangkap di Kelurahan Sumbertaman, Wonoasih. Saat rumahnya digeledah, ditemukan sejumlah bahan peledak untuk membuat bom.
"Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dibantu POlresta Probolinggo kembali menangkap satu terduga teroris berinisial AP di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo," kata Kapolres Kota Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (19/5).
Menurutnya penangkapan satu terduga teroris tersebut merupakan pengembangan penangkapan tiga terduga teroris sebelumnya di Perumahan Sumbertaman Indah, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, pada Rabu (16/5) malam hingga Kamis (17/8) dini hari.
"Setelah ditangkap di rumah kontrakannya, tim Densus menggeledah rumah orangtua AP di Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo untuk mendapatkan sejumlah barang bukti terkait keterlibatan AP dalam aksi teror bom," tuturnya.
Orangtua AP, lanjut dia, tidak tahu menahu terkait dengan keterlibatan anaknya dalam jaringan teroris dan saat digeledah di dalam kamar AP ditemukan sejumlah alat bukti yang mengarah pada tindakan aksi teror dan radikalisme.
"Di kamar terduga teroris itu ditemukan buku pedoman Islam Al Qaedah, serbuk black powder, dua botol cairan kimia H2OHCL, senapan angin kaliber 5,5, bendera hitam bergambar pedang bertuliskan 'La Ilaha illallah', parang, dan beberapa casing untuk rakitan bom," katanya.
Ia menjelaskan empat terduga teroris yang diamankan di Kota Probolinggo merupakan satu jaringan teroris yang diduga terlibat aksi teror bom di Surabaya dan Sidoarjo, sehingga tim Densus 88 Antiteror terus melakukan pengembangan kasus tersebut.
"Polresta Probolinggoa siap membantu sepenuhnya untuk mengamankan terduga teroris di Kota Probolinggo dan saya imbau masyarakat tetap tenang karena aparat kepolisian berusaha untuk menjaga Kota Probolinggo tetap kondusif," ujarnya.
Sebelumnya tiga terduga teroris berinisial MF, IS, HA ditangkap tim Densus 88 Antiteror di Perumahan Sumbertaman Indah, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dengan barang bukti yang diamankan tiga buah senapan angin, busur panah, anak panah, parang, satu buah dirijen dibalut lakban, satu buah peredam, alat elektronik, dan elektronik rakitan.
"Seluruh terduga teroris tersebut sudah dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa lebih lanjut dan akan dikembangkan. Empat terduga teroris itu jaringan Dita Oepriarto, kasus pengeboman sejumlah gereja di Surabaya," katanya, menambahkan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaLantaran anak sesekali tersenyum melihat aksi ibunya saat berdinas, sang Provos justru memberi pernyataan tegas.
Baca Selengkapnya