Terbelit Utang Biaya Nikah, Petugas Sekuriti Rampok Konter Ponsel di Serang
Merdeka.com - Seorang petugas sekuriti di Serang, IS, memilih jalan kriminal untuk menutupi utang biaya pernikahannya. Dia nekat merampok konter ponsel di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten.
Bermodal sebilah golok dan pistol mainan, IS merampok konter ponsel itu pada 6 Agustus 2022. Dia menggasak dua unit handphone dan uang tunai Rp81.500.000.
Kronologi berawal saat pelaku datang ke konter dengan menggunakan kendaraan. Dia beraksi saat konter akan tutup sekitar pukul 22.30 WIB. Dia kemudian masuk ke dalam konter membawa golok dan pistol mainan.
"Pelaku meminta sejumlah uang dan barang. Pelaku berhasil membawa dua unit handphone. Handphone merek Vivo dan handphone Oppo. Uang yang hilang sekitar Rp81.500.000," jelas Kapolres Serang AKBP Yudha Satria di Mapolres Serang, Senin (15/8).
Beli Cincin hingga Sepeda Motor
Tiga hari setelah kejadian, Satreskrim Polres Serang berhasil mengungkap dan mengidentifikasi pelaku. "Pelaku diketahui berada di Cikarang, inisial IS warga Jagawana, Desa Sukarukun, Kabupaten Bekasi,"ujarnya.
IS Pun ditangkap. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu unit motor Honda Vario, satu helm, sebilah golok, sarung tangan, satu pasang sepatu PDH.
"Uang hasil aksinya digunakan untuk membeli cincin emas 6 gram, satu unit motor Honda CBR warna merah,"ujar Kapolres.
Sementara pelaku IS mengaku nekat melakukan aksinya karena terbelit utang untuk nikah. "Utang sekitar Rp50 juta, utang bekas nikah. Total uang yang saya hitung sampai rumah Rp 67.500.000. Sisa uang untuk beli emas dan motor," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaSaking banyaknya, si pengantin bahkan menghitung mahar menggunakan mesin uang.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnya