Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terawan Klaim Vaksin Nusantara Dapat Dipakai untuk Hadapi Mutasi Covid-19

Terawan Klaim Vaksin Nusantara Dapat Dipakai untuk Hadapi Mutasi Covid-19 Terawan Agus Putranto. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan vaksin nusantara dapat digunakan untuk menghadapi berbagai mutasi Covid-19. Hal ini menanggapi pertanyaan terkait munculnya mutasi Covid-19 yang terjadi.

"Bagaimana vaksin Nusantara ini menghadapi virus? Gampang sekali. Hanya butuh 8 hari," kata dia, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII, Rabu (16/6).

Dia mengatakan, hal yang perlu dilakukan yakni mengganti antigen dengan antigen yang cocok. "Antigennya saya ganti. Antigen itu adalah rekombinan dari spike (S). Kita tinggal lihat, dia mutasi mana, tinggal kita gabung-gabung saja," ujar dia.

"Tinggal kita tambahi dari mutasi kayak sekarang Inggris, India, maupun Afrika Selatan," lanjut Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga ini.

Sebagai informasi, antigen dalam vaksin berfungsi memicu respons imun. Antigen terbuat dari bagian-bagian kecil organisme penyebab penyakit, misalnya protein atau gulanya. Antigen bisa juga terbuat dari organisme penyebab penyakit yang utuh. Namun, dalam versi yang sudah dilemahkan.

Menurut Terawan, dirinya sudah memesan antigen untuk uji klinis fase III vaksin nusantara. Antigen yang dia pesan termasuk antigen untuk berbagai mutasi Covid-19.

"Sekarang yang saya pesan antigennya untuk uji klinis III itu termasuk tiga varian itu sudah saya masukan. Kalau nanti diizinkan uji klinis III, saya kan harus minta SAS supaya bisa masuk Indonesia rekombinan antigennya untuk saya bisa gunakan untuk uji klinis III. Kalau diizinkan dilakukan di Indonesia," tandas dia.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya