Tengah malam terima telepon gelap, waria di Malang dianiaya perampok
Merdeka.com - Waria bernama Agustinus Bone atau Nanda (31) di Malang, Jawa Timur, menjadi korban perampokan dan kekerasan. Uang Rp 1,4 juta milik warga RT 1 RW 4 Dusun Kalianyar, Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang itu raib dibawa pelaku.
Nanda yang indekos di Jalan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, harus dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang akibat luka parah di kepala.
Aksi perampokan terjadi Senin (9/3) sekitar pukul 23.00 WIB di indekos korban. Awalnya, korban mendapatkan telepon dari orang tidak dikenal. Korban keluar rumah untuk mencari penelepon.
Namun saat berdiri di depan pintu, korban tidak menemukan sang penelepon. Tetapi saat membalikkan badan kembali masuk ke indekos seseorang memukul kepalanya dari belakang. Saat korban terjatuh, pelaku mengambil ponsel dan uang.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Adam Purbantoro mengatakan sudah menerima laporan kasus tersebut. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (10/3). Polisi juga mendatangkan anjing pelacak saat olah TKP.
"Kasusnya pencurian yang disertai kekerasan. Kami masih melakukan penyelidikan," kata Adam.
Korban masih menjalani perawatan di RSSA Kota Malang. Korban diantar ke RSSA Selasa (10/3) sekitar pukul 01.30 WIB. Berdasarkan buku data masuk pasien di satpam UGD RSSA menyebutkan, korban bernama Agustinus alias Nanda menjadi korban perampokan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaTak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur
Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Seorang Wanita, Sengaja Lepas Baterai Jam demi Bantu Kakek Servis Jam Keliling
Begini kisah seorang wanita sengaja lepas baterai jam miliknya demi bantu kakek servis jam. Bikin terharu warganet.
Baca SelengkapnyaPerempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaHanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling
Kakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnya