Merdeka.com - Maryono alias Kliwon (44) warga Jalan Pala Timur , Mejasem, Kota Tegal, Jateng, menjadi korban perampokan menggunakan senjata api. Tak hanya melepaskan tembakan, pelaku juga berhasil menggasak uang sejumlah Rp 30 juta dari sebuah tas milik korban

Dari informasi yang dihimpun merdeka.com Selasa (6/3) malam, perampokan ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (5/2) malam, di depan rumah Maryono. Tak hanya Maryono, seorang rekan kerjanya bernama Wahidin(32) juga menjadi korban.

Maryono diketahui sebagai pengusaha beras di daerah Tegal. Sebelum peristiwa itu terjadi kedua korban baru saja pulang mengantar pesanan beras di tempat langgananya. Tiba-tiba, saat baru turun dari mobil keduanya langsung dicegat dua orang tak dikenal yang berboncengan dengan sepeda motor warna hitam Yamaha Jenis RX King.

Awalnya mereka tidak menaruh curiga pada keduanya. Sebab, salah satu pelaku yang turun menanyakan sebuah alamat. Tanpa diduga, kedua pelaku langsung merebut tas yang dibawa Maryono yang berisi uang hasil pembayaran beras langganan.

"Pak Mar sudah turun sementara saya masih dipintu tiba-tiba salah satu pelaku merebut tas bos saya. Satu pelaku ada diatas motor RX King.  Saat terjadi rebutan saya langsung turun malah pelaku mengeluarkan pistol dan menembak kami," ungkap Wahidin.

Korban Maryono sempat berontak dan melakukan perlawanan. Akibatnya, salah satu pelaku seketika menembakkan pistol ke arah kedua korban. Melihat korbannya terluka, pelaku langsung menggasak tas berisi uang 30 juta rupiah lalu bergegas melarikan diri dengan sepeda motornya.

Akibat tembakan pistol dari pelaku, korban Maryono mengalami luka di tangan, sedangkan karyawannya, Wahidin, mengalami luka parah di bagian perut dan lambung karena tertembus timah panas. Korban Wahidin sendiri hingga kini masih dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Mitra Siaga, Tegal.

Aparat Kepolisian Polres Tegal yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara(TKP). Petugas  berhasil menemukan dua butir pecahan timah dari proyektil senjata pelaku.