Telkom Blokir Netflix, Ini Kata Menkominfo
Merdeka.com - Menkominfo Johnny G Plate angkat bicara soal pemblokiran Netflix, penyedia film legal asal Amerika, oleh Telkom. Di satu sisi, pemerintah tengah memburu penyedia film ilegal dengan wacana pemblokiran IndoXXI.
Johnny mengakui, Kemenkominfo tidak dapat masuk dalam ranah pemblokiran oleh perusahaan pelat merah itu. Alasannya, itu relasi bisnis antara Telkom dengan Netflix
"Kalau yang business to business kita serahkan pada business to business ya. Apa relasinya mungkin ada sifatnya komersial itu business to business. Tapi dari sisi Pemerintah ikuti aturan," kata Johnny di kediamannya, Cilandak, Jakarta, Rabu (25/12).
Menurut Johnny, meski Netflix diblokir Telkom, pilihan masyarakat untuk menonton film secara legal masih tersedia banyak pilihan. Kata dia, misalnya bisa dengan menonton di bioskop.
Netflix Atur Film Sesuai Kebutuhan Masyarakat Indonesia
Namun, soal Netflix ini Johnny memiliki catatan. Dia berharap, Netflix mengatur supaya film yang ditayangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sampai, dia meminta Netflix bekerjasama dengan perfilman lokal untuk menanyakan film Indonesia.
"Dengan Netflix kita tidak hanya minta nonton film, tetapi kita minta Netflix mengatur film yang cocok dengan kebutuhan rakyat Indonesia," ucapnya.
"Yang cocok apalagi tentu lebih hebat lagi kita minta agar pilihan film Indonesia juga semakin lebih banyak. Karenanya kerjasama Netflix dengan perfilman nasional harus lebih baik. Itu yang kita harapkan," kata dia.
Johnny pun berharap Telkom dan Netflix dapat menyelesaikan masalah pemblokiran tersebut.
"Tentu kami berharap business to business itu bisa diselesaikan secara cepat inikan lagi liburan akhir tahun Netflix pasti libur, kita harapkan segera selesai ya," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amazon Prime Video menyajikan beragam layanan, salah satunya film internasional hingga lokal. Bagaimana cara berlangganannya?
Baca SelengkapnyaDulu gambar toong sempat viral di masanya, anak-anak yang ingin menonton diharuskan membayar sebesar Rp5 sampai Rp10 rupiah
Baca SelengkapnyaFilm layar lebar apa saja yang sukses besar dari segi penjualan tiketnya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemitraan ini memberikan penawaran tayangan streaming Vidio sebagai bagian dari paket Aneka Plus Pack Unifi TV.
Baca SelengkapnyaKoleksi film sedih ini bisa masuk daftar tontonan untuk mengisi waktu luang kamu.
Baca SelengkapnyaKonsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaPersaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.
Baca SelengkapnyaVideotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.
Baca SelengkapnyaVidio meningkatkan pengalaman menonton pelanggan Malaysia
Baca Selengkapnya