Tekan kecelakaan, kereta di Indonesia akan dibekali sistem otomatis
Merdeka.com - Sesditjen Direktorat Jenderal Kereta Api Kementerian Perhubungan, Imran Nasir, menyebut, seluruh proyek pembangunan kereta api baru di Indonesia, termasuk MRT, akan menggunakan teknologi ATP (Automatic Train). Menurut dia, penggunaan ATP saat ini dinilai penting guan mengurangi kemungkinan kecelakaan akibat kelalaian manusia.
"Kemenhub tugas utamanya adalah menjamin keselamatan penumpang, salah satunya dengan penerapan teknologi ini. Kita lihat seringkali kecelakaan tabrakan akibat human error. Dengan teknologi ini bisa mengurangi angka kecelakaan akibat human error," katanya usai menghadiri seminar IRSE (Institution of Railway Signal Engineer), di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis (26/11).
Sistem ATP ini, kata Imran, bekerja ketika masinis mengalami kegagalan atau lengah, maka akan ada tanda peringatan. Bahkan kereta akan mengerem dan berhenti secara otomatis.
Beberapa kereta api di Jawa dan Sumatera, menurut Imran, mulai tahun ini akan mengaplikasikan teknologi ATP. "Jadi driverless, dan pemerintah akan mengakomodir peluang ke sana. Mulai tahun ini dibangun di Jakarta dulu, bukan hanya sistem tapi infrastrukturnya, juga operator harus disinkronkan," ujar Imran.
Guna mewujudkan ide itu, Imran mengatakan pemerintah pusat akan membuat aturan khusus penggunaan ATP, sembari melakukan sinkronisasi dengan semua fasilitas dan infrastruktur dibutuhkan buat menerapkan teknologi ini.
"Kita sinkronkan di infrastruktur, di relnya, keretanya. Sedang bangun ATP mulai tahun ini, koordinasi dengan PT KAI di Jawa dan Sumatera. Diharapkan dengan teknologi ini bisa zero accident, karena semua otomatis, berhenti tanpa harus direm. Kalau sekarang kan lupa rem ya nabrak. Maka dari itu untuk pembangunan yang baru, apalagi kereta cepat, semua sudah harus memakai teknologi ini," ucap Imran.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaBegini kronologi belasan motor terjebak di tengah rel kereta di karawang yang menegangkan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi keributan pemotor dan sekuriti di jalan Prof. Dr. Satrio, Setiabudi
Baca SelengkapnyaPengemudi kendaraan truk mengalami kerugian materi berupa kerusakan material mobil sampai muatan pasir tumpah ruah di jalan
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya