Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tega perkosa kekasih sampai empat kali, Aldo dijebloskan ke penjara

Tega perkosa kekasih sampai empat kali, Aldo dijebloskan ke penjara Ilustrasi Pemerkosaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Aldo Aprila (19), warga Samarinda Utara, Kalimantan Timur, kini meringkuk di penjara. Aldo ditetapkan jadi tersangka atas dugaan 4 kali memerkosa seorang anak perempuan di bawah umur yang masih duduk di bangku SMK.

Aldo ditangkap menyusul laporan orangtua korban ke Polresta Samarinda, pada Rabu (29/11) lalu kemudian sehari berikut diciduk polisi. Sebenarnya hubungan antara pelaku dan korban merupakan sepasang kekasih yang telah berpacaran 10 bulan terakhir ini.

Namun beberapa waktu belakangan, korban terlihat murung saat berada di rumah. Hal tersebut membuat kedua orangtuanya curiga. Namun setelah dilakukan pendekatan persuasif, korban akhirnya bercerita.

"Korban mengaku kepada orangtuanya, disetubuhi empat kali di waktu berbeda, tempat yang berbeda," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (1/12).

aldo pemerkosa pacar

Dari laporan itu, polisi melakukan penyelidikan, hingga akhirnya mengamankan Aldo, di rumahnya, di kawasan Samarinda Utara. Kepada penyidik, Aldo mengutarakan perbuatannya itu.

"Pertama kali melakukan itu, tanggal 4 April di asrama sekolah yang ditempati korban. Hingga korban mengalami pendarahan saat buang air kecil," ujar Sudarsono.

"Padahal korban sudah berontak, dan memukul pelaku. Tapi pelaku ini belakangan tetap melakukan perbuatannya," ujar Sudarsono.

Pencabulan kedua hingga keempat dilakukan sepanjang Agustus 2017 lalu, dilakukan di rumah korban, yang juga tinggal di kawasan Samarinda Utara.

"Dari perbuatan yang pertama, pelaku terus meminta hingga 4 kali. Padahal korban terus menolak, melawan," terang Sudarsono.

Perbuatan itu, nyaris dilakukan kelima kalinya oleh pelaku terhadap korban. Ajakan berhubungan intim yang diutarakan pelaku, gagal setelah korban mengaku telat datang bulan.

"Korban bilang itu (telat datang bulan), pelaku mengurungkan niatnya," ungkap Sudarsono.

Aldo kini dijebloskan ke penjara. Polisi mengamankan barang bukti pakaian dalam milik korban, untuk memperkuat berkas penyidikan.

"Kita jerat pelaku dengan pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak. Terkait dugaan ada lokasi lain yang dilakukan tersangka, masih kita kembangkan," demikian Sudarsono.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya