Tebing setinggi 9 meter longsor, 4 desa di Buleleng terisolir
Merdeka.com - Hujan lebat yang mengguyur kota Singaraja Kabupaten Buleleng di Bali, membuat tebing setinggi 9 meter longsor. Bahkan longsor dengan lebar sekitar 15 meter ini menutupi badan jalan menuju 4 desa di wilayah Sawan, Buleleng.
Badan jalan selebar 5 meter sepanjang lebih dari 15 meter tertutup genangan lumpur setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya, akses jalan menuju ke empat desa di wilayah ini tidak bisa dilalui untuk sementara waktu. Keempat desa yang terisolir akibat tanah longsor ini, Desa Sawan, Desa Sudaji, Desa Menyali dan desa Bebetin.
Selain badan jalan tertutup lumpur, sebuah rumah atau Gria Taman Dukuh milik Sri Mpu Dharma Kerti (pendeta Hindu di Bali) hancur.
Beruntung dalam kejadian ini, tidak sampai menelan korban jiwa. Perbekel Sawan, Nyoman Wira mengatakan, masyarakat setempat yang dibantu TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, bergotong royong untuk melakukan evakuasi, diseputar akses jalan yang tertimbun longsor.
"Usai kejadian longsor, tadi pagi kami langsung koordinasi ke BPBD Buleleng dan juga para kadus, untuk meminta bantuan gotong royong. Terpenting bagi akses jalan menuju desa bisa dilalui," ungkap Wira di tengah guyuran hujan gerimis, Minggu (14/2).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaTanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaPotret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Banjir, Kota Semarang Dilanda 10 Kali Tanah Longsor
Selain banjir, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilanda tanah longsor.
Baca SelengkapnyaVila Tertimbun Tanah Longsor di Jatiluwih Bali, 2 Bule Tewas
Dua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaKorban Tanah Longsor Purwakarta Dapat Bantuan dari Holding BUMN
Ini dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaEmpat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Selengkapnya