Tebing Pantai Sadranan longsor, 11 orang dilaporkan hilang
Merdeka.com - Jumlah korban tebing longsor di Pantai Sadranan, Tepus, Gunungkidul hingga kini masih belum bisa dipastikan. Namun berdasarkan laporan orang hilang di posko pantai Sadranan, ada 11 orang yang belum diketahui keberadaannya.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Haryanto saat mendatangi lokasi longsor. Menurutnya, dengan data laporan orang hilang tersebut bisa diperkirakan korban yang tertimbun longsor.
"Laporan di posko ada 11 orang yang dilaporkan hilang, kemungkinan itu jumlah korbannya, tapi perlu dipastikan lagi nanti setelah semua berhasil di evakuasi," katanya pada wartawan, Rabu
(17/6).
Dia mengatakan proses evakuasi masih akan terus dilakukan. Saat ini tim evakuasi pun berpacu dengan waktu dan pasang air laut yang semakin lama semakin meninggi.
"Kita akan temukan semua korbannya, tapi kondisi medan memang rumit, karena air pasang juga," ujarnya.
Namun jika kondisi sudah tidak memungkinkan karena pasang, maka dengan terpaksa evakuasi akan dilanjutkan keesokan harinya.
"Kalau pasang kita tidak bisa paksakan, ya terpaksa besok," tambahnya.
Sebelumnya sekitar pukul 15.00 Wib, sekitar sepuluhan orang tertimbun longsoran tebing pantai Sadranan. Kejadian tersebut terjadi dengan cepat hingga korban tidak sempat menyelamatkan diri.
Saat ini sudah ada empat korban yang berhasil di evakuasi. Dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal, sementara dua korban lainnya selamat dengan luka patah kaki.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaLongsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB
Baca Selengkapnya