Tebas Telinga Polisi, Tersangka Pencabulan Lolos dari Penangkapan
Merdeka.com - Seorang tersangka pelaku pencabulan di Deli Serdang, Sumut, membacok petugas kepolisian yang mencoba menangkapnya. Dia pun lolos.
Berdasarkan informasi dihimpun, pembacokan dilakukan Sarjoni alias Joni (55). Dia dikabarkan merupakan tersangka pencabulan, namun belum ada penjelasan resmi terkait kasus itu.
Sementara petugas yang terluka yakni Aiptu Sadiran. Dia bertugas di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan.
Peristiwa ini terjadi di dekat kediaman Joni, Jalan Sari Kopi Raya Gang Keluarga, Dusun 5 Mariendal, Patumbak, Deli Serdang. Ketika itu Aiptu Sadiran bersama rekannya, Aiptu A Siregar, mencoba menangkap tersangka.
Saat penyergapan dilakukan, Joni melawan. Dia mengayunkan parang ke arah kepala Sadiran. Mendapat serangan, Sadiran mengelak. Namun parang melukai telinganya.
"Kejadiannya Senin (14/10), saat itu korban (Aiptu Sadiran) mau menangkap tersangka pelaku cabul, Joni. Tapi pelaku melawan dan membacok bapak polisi itu," ujar Ruri, salah seorang warga, Selasa (15/10).
Setelah melukai Sadiran, Joni langsung melarikan diri. "Sementara korban (Sadiran) yang terluka dibawa ke RS Mitra Sejati, lalu ke RS Bhayangkara Medan," sambung Ruri.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto membenarkan adanya kejadian ini. Dia mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku.
"Masih kita lakukan pengejaran," jawabnya singkat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya