TB Hasanuddin soal TNI ikut Dimas Kanjeng: Otaknya tidak dipake
Merdeka.com - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana mengakui ada beberapa anggotanya yang menjadi pengikut Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin tak habis pikir dengan adanya anggota TNI yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng dan percaya uangnya dapat digandakan. Dia menilai Anggota TNI tersebut sudah tak lagi dapat berpikir dengan jernih.
"Itu otaknya tidak dipakai. Saya tahu itu siapa saja. Otaknya tidak dipakai. Kesimpulannya tidak ada untungnya, uangnya itu masuk ke Kanjeng Dimas," kata TB di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10).
Purnawirawan jenderal bintang dua ini meyakini anggota TNI tersebut sudah putus asa dalam mengejar materi. Sehingga, mengambil jalan pintas dengan menjadi pengikut Dimas Kanjeng.
"Ketika orang itu goyah dan mencari jalan solusi. Kalau meminta sama Allah juga panjang. Lalu pinjem duit ke Bank harus pakai bon maka logika dan kepintaran kita tergerus dengan arus pendek dengan cara mendatangi Dimas Kanjeng," ujarnya.
Seperti diketahui, selain menjadi pengikut, ada pula seorang anggota TNI Angkatan Udara (AU) di lingkungan Lapangan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan santri Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur, yang melibatkan pengasuhnya Taat Pribadi.
Oknum bernama Serka RD diduga ikut terlibat dalam pembunuhan berencana Abdul Gani oleh Taat Pribadi dan anak buahnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaPangkostrad Letjen TNI Saleh Bangga Ketemu Prajurit Jalankan Operasi Khusus, Beri Pesan Penting
Jenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca SelengkapnyaTKN: Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran Kalah Tipis Sekali dengan Ganjar-Mahfud di Jateng
TKN mengklaim survei elektabilitas Prabowo-Gibran sudah berbeda tipis di Jawa Tengah dengan Ganjar-Mahfud MD di Jateng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024
Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN Bersatu Beri Bantuan Hukum ke Butet Kartaredjasa, Ini Alasannya
Tim hukum TPN Ganjar-Mahfud MD dan Timnas AMIN kompak memberikan bantuan hukum kepada budayawan Butet Kartaredjasa
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.
Baca SelengkapnyaPria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca Selengkapnya