Tayangkan ciuman bibir, Kompas TV disemprit KPI
Merdeka.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memperingatkan Kompas TV karena lembaga penyiaran itu telah menayangkan adegan ciuman bibir. Adegan itu muncul dalam program siaran 'Cerita Hati' yang ditayangkan Kompas TV pada 21 Mei 2015 pukul 10.22 WIB.
Dalam surat peringatannya tertanggal 15 Juni 2015, KPI menilai Kompas TV tidak memperhatikan ketentuan tentang larangan menampilkan adegan ciuman bibir yang telah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012.
Program tersebut menayangkan potongan gambar/foto Pangeran Charles dan Putri Diana yang sedang berciuman bibir. "Muatan demikian (ciuman bibir) tidak dapat ditampilkan sebagaimana diatur dalam P3 dan SPS KPI Tahun 2012," demikian surat peringatan KPI nomor 581/K/KPI/06/15 yang ditampilkan di situs resminya, Selasa (16/6).
"Apabila saudara ingin menampilkan tayangan terkait tokoh tersebut saudara dapat menggunakan potongan gambar/foto lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku."
Setelah memberikan peringatan, KPI juga meminta Kompas TV melakukan evaluasi internal terhadap program 'Cerita Hati' sehingga muatan serupa tidak terulang kembali baik di program yang sama maupun program lain.
Selain itu, KPI juga menyampaikan teguran tertulis kepada Trans TV karena program siaran 'Sexy Magic' pada 29 Mei 2015 pukul 21.41 WIB menampilkan secara eksplisit Deddy Corbuzier mematikan korek api yang sedang menyala dengan menggunakan lidah. Tayangan dengan muatan berbahaya tersebut tidak dapat ditayangkan karena berpotensi ditiru oleh khalayak remaja yang menonton.
"Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan remaja dan penggolongan program siaran."
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Buka Suara soal Penurunan Iklan Videotron Anies Baswedan
Kubu Anies-Cak Imin disarankan untuk melaporkan penurunan iklan tersebut ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres & PDIP Pemenang Pileg 2024
Dalam putusan, ditetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kejutan Survei Indikator: Pemilih PDIP & PKB Anggap Gibran Unggul di Debat Cawapres
Survei dilakukan melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Kumpulkan Fakta Terkait Penurunan Iklan Videotron Anies
Kubu AMIN akan melaporkan penurunan iklan ini jika terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaATVSI Buka Puasa Bersama DPR hingga Kemenkominfo: Tv Indonesia Masih Eksis walau Ekonomi Tak Baik-Baik Saja
ATVSI Buka Puasa Bersama DPR hingga Kemenkominfo: Tv Indonesia Masih Eksis walau Ekonomi Tak Baik-Baik Saja
Baca SelengkapnyaPresiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024
Mengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca Selengkapnya