Tas diduga isi bom ditemukan di Gedung DPR Papua
Merdeka.com - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) pagi hari tadi dibuat heboh oleh penemuan benda yang diduga bom. Benda itu ditemukan sekitar pukul 08.00 WIT di gedung yang terletak di Jalan Sam Ratulangi, Jayapura.
Informasi yang dihimpun, empat bungkus benda itu tersimpan di dalam tas ransel warna hitam. Sedang satunya lagi berada di luar tas yang diletakkan di belakang tangga menuju ruang sidang DPRP Papua.
Alfian, salah seorang petugas kebersihan di gedung wakil rakyat itu mengungkapkan, dia melihat tas tersebut sekitar pukul 06.00 WIT. Dia hanya mendorong tas itu merapat ke dinding tangga.
Salah satu staf DPRP Timotius Makamor mengaku melihat tas tersebut sejak Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIT, saat mengantar Wakil Ketua DPRP Yunus Wonda ke ruang Banggar.
"Saya kira tas itu milik wartawan yang biasa meliput di DPRP sehingga kami membiarkan saja tas tersebut, namun pagi hari sekitar pukul 08.00 WIT saya kembali melihat tas tersebut dan saat melihat isinya ternyata ada rokok, sehingga saya kemudian melaporkannya ke pimpinan," jelas Timotius, seperti dikutip Antara.
Saat ini benda yang diduga bom itu sudah diamankan anggota Polresta Jayapura. Belum ada keterangan dari polisi mengenai benda tersebut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPolsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaPasutri di Yogyakarta Diduga Diculik dan Dianiaya Terkait Utang, Kasus Ditangani Polda DIY dan Polda Metro Jaya
Korban dibawa dari Jakarta lalu ditempatkan di salah satu lokasi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaPolisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak
Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaJadi Anggota DPD, Ini Tugas Komeng Jika Terpilih Wakili Jawa Barat di Senayan
Sederet tugas dan wewenang Komeng jika terpilih menjadi anggota DPD dari Jawa Barat.
Baca Selengkapnya