Tarif angkutan melonjak karena kenaikan BBM, Ahok 'angkat tangan'
Merdeka.com - Pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 500 untuk jenis premium dan solar. Kebijakan ini menyebabkan beberapa operator transportasi massal menaikkan tarifnya, tidak terkecuali di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tidak dapat berbuat apa-apa terhadap operator yang nakal tersebut. Karena sampai saat ini Pemprov DKI Jakarta masih membutuhkan mereka.
"Yang terjadi di lapangan, kami selama ini kayak dipaksa. Karena dia (oknum Dishub) sadar kami nggak bisa ngadain bus," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/3).
Bahkan, dia menduga, sudah ada permainan antara oknum Dishub dengan operator transportasi umum. Sebab, ada beberapa kendaraan umum yang sudah tidak layak tetapi masih mengaspal di Jakarta.
"Saya juga curiga oknum-oknum Dishub memang sengaja pelihara, karena ada beberapa trayekan masih nyogok. Dia yang punya trayeknya jual beli trayek," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
Mantan anggota Komisi II DPR RI ini menegaskan, pihaknya akan dengan tegas menindak mereka jika ketersediaan bus sudah memadai. "Kalau kami sudah kuat dan banyak busnya, nanti akan selesai masalah itu. Kami sanksi," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaTidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Selain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnya