Tanyakan nasib, pelamar CPNS geruduk Balai Kota Solo

Merdeka.com - Sejumlah pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS), mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di komplek Kota Solo, Kamis (25/9). Mereka mempertanyakan kejelasan nasib lamaran CPNS yang telah dikirimkan beberapa hari sebelumnya. Meski tak secara serempak, namun kedatangan para pelamar ini sempat membuat BKD kerepotan.

"Saya mau menanyakan, apakah lamaran saya sudah memenuhi syarat atau tidak. Karena pendaftaran sudah ditutup pada Selasa (23/9) malam. Tapi sampai saat ini tidak ada informasi, apakah saya lulus administrasi atau tidak sebagai persyaratan mengikuti ujian seleksi CPNS," ujar Aditya, salah satu pelamar CPNS di Solo.

Menurut Aditya, selain tak ada informasi, ia juga mengeluhkan tidak ada pengumuman yang tercantum dalam website sscn.bkn.go.id mengenai status para pendaftar. Padahal menurut informasi sebelumnya, pelamar akan menerima pemberitahuan melalui email website tersebut.

"Saya terpaksa mendatangi BKD untuk mengetahui nasib saya. Kalau nggak gini saya resah dan bingung apakah masuk daftar pelamar yang memenuhi syarat atau tidak. Katanya ada pemberitahuan lewat email, ternyata saya buka berkali-kali tidak ada email masuk," keluhnya.

Pernyataan sama dikemukakan Purnomo, pelamar lainnya. Ia mengaku resah karena tidak bisa mengetahui berkas yang dikirim lolos verifikasi atau tidak.

"Kok tidak ada pemberitahuan lewat email ya. Lamaran saya ini lolos verifikasi atau tidak sih," tandasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai BKD Solo, Lancer S. Naibaho mengatakan, ada sekitar 800-an berkas pelamar yang tak lolos verifikasi. Beberapa diantaranya banyak legalisir ijazah yang tidak sesuai pejabat yang ditentukan. Selain itu legalisir kartu tanda penduduk (KTP) juga hanya dilakukan oleh lurah setempat.

"Legalisir KTP kan harus dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Kami akan merilis pelamar yang lolos dan tidak melalui website BKD.surakarta.go.id," jelasnya.

Lancer menambahkan, pihaknya berjanji untuk pelamar yang tidak masuk tes seleksi akan dikirim pemberitahuan mulai tanggal 1-7 Oktober mendatang. Namun bagi pelamar yang masuk seleksi maka tidak dikirim surat pemberitahuan. "Untuk tes seleksi, akan diadakan bulan Desember nanti," pungkasnya.