Tantang Duel Polantas, Sopir Pikap di Bondowoso Akhirnya Minta Maaf
Merdeka.com - Mohammad Sofyan (27), sopi pikap yang menantang polisi lalu lintas lantaran menolak ditilang dalam razia dan sosialisasi penyakit mulut dan kuku (PMK), akhirnya meminta maaf, Selasa (7/6) malam.
Warga Desa Mangli, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso itu meminta maaf di hadapan pejabat utama Polres Bondowoso.
Permintaan maafnya diabadikan dalam video berdurasi 57 detik. Selanjutnya video tersebut juga diunggahnya di media sosial TikTok miliknya.
"Assalamualaikum, saya Muhammad Sofyan setelah video viral kemarin, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya pada Kepolisian Negara RI," kata Sofyan dalam video tersebut.
Dengan didampingi istrinya, Mohammad Sofyan mengaku perbuatan itu tidak sengaja saat dirinya pulang kerja.
Karena itulah dirinya meminta maaf kepada polisi dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
"Saya berjanji tak akan pernah mengulangi lagi," ucap Sofyan.
Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko sebelumnya mengatakan Sofyan selain melanggar lalu lintas juga melakukan tindak pidana kekerasan atau ancaman melawan kepada petugas.
Kendati begitu, polisi akan mengedepankan kondusifitas dan edukasi. Karena itulah, itikad baik dari pelaku pun menjadi alasan pihaknya memberikan restorative justice.
"Untuk kasus dihentikan demi kemanusiaan atau restorasi justice," ungkap Wimboko.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agus Purnomo menambahkan, pihaknya telah meminta keterangan pelaku sejak penangkapan dilakukan pada Senin (6/6) malam.
Namun karena pelaku pun meminta maaf, maka pasal yang sebelumnya disangkakan pun akan dihentikan.
"Sebelumnya pelaku kita sangkakan pasal 214 ayat (1) subsider pasal 211 subsider pasal 212 KUH Pidana. Tapi pelaku bersedia untuk menjadikan ini sebagai pelajaran berharga, dan tak akan mengulangi lagi," urai Agus.
Sebelumnya, viral video seorang anggota polisi lalu lintas Polres Bondowoso yang ditantang adu jotos oleh sopir pikap.
Karena Sofyan melakukan pelanggaran lalu lintas, tidak membawa surat-surat lengkap, polisi pun hendak menilangnya. Namun si sopir tersebut menolak tilang. Selain menolak untuk ditilang, si sopir mengolok-olok Polantas sambil menantang adu jotos. Pelaku juga mengambil bukti tilang, STNK milik pengendara lain yang ditilang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaTiga Sosok Menantu Para Jenderal Aktif di Polri, Cantik dan Berprestasi Suaminya Sama-Sama Perwira Polisi
Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaAnggota Berkumis Bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua, Akhirnya Terungkap Cerita 15 Tahun Lalu
Berikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinggi Badannya Tak Tanggung-tanggung, Sosok Polisi Jangkung Baru Lulus Perwira ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Sosok polisi bertubuh jangkung baru lulus sekolah perwira, ternyata bukan orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaPangkat Lebih tinggi, Sikap Istri Perwira Polwan ke Suami Bintara Polri di Depan Kapolres Jadi Sorotan
Di hadapan Kapolres, polwan tersebut mengundang sang suami yang merupakan Bintara.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaJadi Sorotan, Kombes Polisi Ini Sedang Rangkulan, Ternyata Lagi Diskusi Soal Tanaman
Potret akrab dua Komisaris Besar (Kombes) Polisi saat sedang asyik mengobrol bersama.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya