Tangkap Pembuat Petasan di Bondowoso, Polisi Amankan 14 Kg Serbuk
Merdeka.com - Muh Andika alias Pak Tias (40) nekat meracik petasan. Akibatnya, warga Desa sukosari Kecamatan Sukosari, Bondowoso, Jawa Timur ini diamankan Satreskrim Polres Bondowoso setelah ketahuan menyimpan serbuk mercon seberat 14,1 kilogram.
"Pelaku membuat sendiri serbuk mercon dengan bahan yang dia beli dari seseorang di Situbondo," ujar Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz di Mapolres Bondowoso, Selasa (19/05).
Untuk proses penyidikan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya adalah 14,1 kilogram serbuk petasan sepeda motor serta alat timbang.
"14,1 kilogram serbuk ini kalau dijadikan mercon, menjadi kurang lebih 2.000 butir petasan. Bahan peledak ini akan dijual ke orang lain," papar Erick.
Dari penangkapan ini, polisi akan terus melakukan pengembangan dan segera menangkap jaringan pembuat mercon, yang bisanya marak jelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kami sudah mengantongi beberapa nama. Pengembangan dari kasus ini, ada jaringannya. Kami perintahkan ke Kasatreskrim, dalam 1x12 jam bisa menangkap," papar mantan Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat ini.
Harga bubuk itu sendiri adalah Rp150 sampai 200 ribu per kg. Dalam satu kali pengiriman, bisa mencapai 14-15 kilogram. Berdasarkan pengakuan tersangka, dia belajar mencampur dari temannya di Desa Sumber Gading, sekitar Tahun 2018.
Tersangka membuat petasan karena ada pesanan dari seorang konsumen berinisial E. "Kami segera menangkap pelaku lain, pengembangan dari kasus ini," ucap Erick.
Setelah diamankan Polres Bondowoso, tersangka dijerat dengan Pasal 1 ayat (1), (3) Undang-Undang darurat nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Pengungkapan kasus mercon di Desa Sukosari ini hanya berselang beberapa hari dari kasus serupa dengan barang bukti 2 kg bahan petasan. Pada 10 Mei 2020, polisi secara 'tak sengaja' mengamankan barang bukti bahan mercon tersebut dari dua pemuda yang terjaring razia lalu lintas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaAnggota Berkumis Bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua, Akhirnya Terungkap Cerita 15 Tahun Lalu
Berikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.
Baca Selengkapnya