Tangkap 165 Orang, Kapolres Jakbar Sebut Mereka Perusuh Bukan Pendemo
Merdeka.com - Penangkapan pelaku kerusuhan demo 21-22 Mei terus bertambah. Kapolres Jakbar Kombes Hengki Haryadi, mengaku bersama anak buahnya menangkap 165 orang dan diduga sudah dipersiapkan melakukan kerusuhan.
Menurut Hengki, sebagian besar perusuh berasal dari Palembang, Jambi dan Banten. Selain itu juga ditemukan sejumlah senjata tajam, busur panah, uang dalam beberapa amplop sejumlah Rp 5 juta. Diduga kuat perusuh tersebut merupakan massa bayaran.
"Jadi memang mereka datang kemari sudah mempersiapkan untuk kerusuhan, bukan murni untuk menyampaikan aspirasi. Dan juga niat-niatnya juga ada di sana," ujar Hengki saat ditemui di jalan layang Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5).
Dalam menjalankan tugasnya, kata Hengki, polisi juga bekerjasama dengan para ulama dan warga. Sebab, mereka tidak setuju dengan kerusuhan di wilayahnya tersebut.
Terkait uang dari tangan para perusuh, kepolisian masih mendalami. Terutama mencari otak pelakunya. "Ya artinya kan ini penyidikan berkesinambungan. Pasti nanti sampai ke sana, siapa yang menyuruh melakukan," ujarnya.
Untuk upaya ke depan, kepolisian tetap melakukan penindakan sesuai aturan. Apalagi dari para pelaku didapat informasi kehadirannya untuk melakukan perusakan khususnya properti kepolisian.
"Buktinya kemarin memang sudah ada niat melakukan itu. Pembakaran di Petamburan. Itu pengakuan dari salah satu tersangka," ungkap Hengki menegaskan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya