Merdeka.com - Penyakit alzheimer banyak menyerang orang tua. Penyakit yang menyerang otak ini membuat manusia secara perlahan kehilangan kontrol dan gangguan perilaku. Di antaranya daya ingat yang makin menurun, kesulitan melaksanakan tugas rutin, hingga salah meletakkan barang di tempat yang tidak semestinya (misalnya meletakkan kaos kaki di dalam kulkas).

Penyakit ini banyak terjadi di negara-negara Barat. Tapi di Indonesia penyakit ini jarang terjadi. Ternyata penyebabnya karena orang Indonesia gemar makan tahu dan tempe.

Salah satu ahli syaraf Indonesia dr Andreas Harry, SpS (K) yang hadir pada kongres antarbangsa ke-12 penyakit alzheimer 2012 di Vancouver, Kanada, mengangkat tahu dan tempe sebagai faktor sedikitnya penyakit itu menyerang di Indonesia.

"Saya katakan bahwa di Indonesia (prevalensi penyakit alzheimer) jumlahnya sedikit, salah satunya karena masyarakat Indonesia suka makanan tradisional, khususnya tahu dan tempe, yang terbuat dari kacang kedelai," kata Andreas seperti dikutip antara, Jumat (20/7).

Dia menjelaskan, dalam acara jamuan makan malam untuk dokter ahli dan para peneliti dunia yang hadir pada kongres penyakit itu yang diselenggarakan Asosiasi Alzheimer Dunia (AAICAD), pernyataan itu mendapatkan apresiasi.

Andreas Harry yang hadir pada kongres itu bersama dr Kartika Lilisantosa atas undangan AAICAD juga menjelaskan, pada kongres juga dibahas topik hangat seputar alzheimer lainnya.

Ternyata tidak perlu mahal untuk sehat, bukan?