Tangkal ISIS, Pemkot Solo libatkan RT/RW awasi kegiatan penduduk
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meminta pengurus RT/RW untuk aktif melakukan pengawasan kegiatan di lingkungannya masing-masing. Hal ini terkait dengan paham radikal yang disebar oleh jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia.
"Kami minta RT/RW mendata setiap penduduk, baik yang datang maupun pergi untuk mengantisipasi berkembangnya paham radikal di Kota Solo," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, Kamis (25/3).
Pendataan penduduk tersebut termasuk kontrakan dan rumah kost di lingkungan masing-masing. "Kami telah menugaskan kepada para lurah. Dari lurah akan ditindaklanjuti sampai ke tingkat RT/RW. Pengawasan yang melibatkan RT/RW ini sangat penting. Saat ditemukan kegiatan yang mencurigakan di lingkungannya RT/RW harus langsung melaporkan," sambungnya.
Budi mengaku telah menerjunkan petugas perlindungan masyarakat (linmas) untuk memantau dan mengawasi kegiatan di wilayahnya. Tak hanya itu, pihaknya juga mengintensifkan penyuluhan terkait paham radikal, utamanya kepada pelajar.
"Penyuluhan ini kami lakukan karena Kota Solo masuk sebagai kota di Indonesia yang berpotensi berkembangnya kelompok radikal. Apalagi ada beberapa peristiwa yang terjadi di Solo, dari deklarasi dan bermunculannya lambang Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)," tegasnya.
Menurut Budi, perlu dilakukan upaya pencegahan berkembangnya paham radikal. Upaya itu antara lain dengan melakukan penyuluhan dan mengoptimalkan forum keagamaan yang ada.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya