Tanggung jawab uang negara, BPK gandeng Kemhan, BIN dan Lemsaneg
Merdeka.com - Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan komitmen untuk menciptakan good governance serta sistem pengendalian internal yang memadai dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan negara, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan), Badan Inteligen Nasional (BIN), dan Lemsaneg mengadakan kegiatan Forum Akuntabilitas Nasional Bidang Pertahanan.
"Sasaran pelaksanaan Forum ini adalah untuk meningkatkan transparansi pelaksanaan anggaran dan akuntabilitas dalam pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan," ucap Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen Junan Eko Bintoro di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (28/4).
Junan mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan tugas konstitusional BPK, yakni pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawaban keuangan Negara yang memberikan value dan umpan balik bagi perbaikan bisnis. "Proses ini demi meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan dan tanggung jawab anggaran," ungkapnya.
Lanjut Junan, hal lain yang dilakukan dalam forum Akuntabilitas Nasional Bidang Pertahanan ini memperbaiki kelemahan pada pengelolaan anggaran keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) yang belum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang belum efektif. "Perbaikan telah menunjukkan kemajuan yang signifikan namun masih ada kelemahan," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaDukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS
Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar
Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBPKP Selamatkan Uang Negara Rp67,09 Triliun dari Pemborosan di 2023, Ada dari Proyek PSN
Kontribusi penyelematan uang negara tersebut berasal dari tiga kategori. Pertama, efisiensi belanja negara yang belum keluar/penghematan sebesar Rp15,56 T.
Baca SelengkapnyaTak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca Selengkapnya