Tanggapan Istana soal Kerumunan di Tanjung Priok usai Jokowi Tinjau Vaksinasi
Merdeka.com - Viral video yang menunjukan kondisi pemberian vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara tidak kondusif. Dalam cuitan netizen, Rudi Valinka @kurawa menjelaskan kondisi pelabuhan ramai usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan lokasi vaksinasi. Diketahui sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meninjau vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (10/6).
"Nah, sudah mulai rusuh, Jokowi pergi, kawan-kawan yang mau divaksin merangsak masuk ke dalam, pengamanan kendor," dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit dikutip merdeka.com, Kamis (10/6).
Terkait hal tersebut Kepala Sekretaris Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono pun membatah ada kerumunan. Sebab dia mengatakan kondisin saat Jokowi meninjau vaksinasi di Tanjung Priok berjalan dengan tertib.
"Saat tinjauan vaksinasi Presiden Jokowi dilakukan dengan tertib," kata Heru saat dihubungi merdeka.com, Kamis (10/6).
Heru juga mengatakan Jokowi sempat membagikan sepeda kepada para peserta vaksinasi. Dia pun memastikan pembagian sepeda dilakukan dengan tertib.
"Begitu juga saat pembagian sepeda dilakukan dengan tertib," tambahnya.
Diketahui Rudi pun meminta kepada Jokowi agar tidak melakukan acara tinjauan vaksin. Sehingga tidak menyebabkan kerumunan di tempat vaksinasi.
"Mohon ijin pak @jokowi kalo bisa gak perlu ada acara seremonial2 utk suntik vaksin covid19 seperti hari ini di Tanjung Priok. Setelah bapak pergi kondisi malah rusuh semua berebutan utk divaksin.Pak @jokowi pantau lewat zoom aja," cuit @kurawa.
@kurawa juga meminta agar Jokowi mengakhir acara peninjauan vaksin. Tidak hanya itu, @kurawa juga mengunggah kondisi antrea pekerja yang ingin divaksin. Dia menilai panitia tidak siap dalam pelaksanaan vaksinasi.
"Antrian vaksin sebelum "rusuh" aja sdh seserem ini nempel tanpa jaga jarak di terminal penumpang pelabuhan tanjung priok. Panitia benar-benar kagak siap. Peserta antara mau divaksin dan mau terima bingkisan @jokowi menjadi satu. Hingga siang ini masih belum bisa terkendali," katanya.
Dalam postingannya, @kurawa juga sempat memotret beberapa aktifitas para pekerja yang sedang mengantre. Tidak hanya itu, ada pula seseorang yang membawa sepeda diduga pemberian Jokowi.
"Acara pembagian sepeda maupun seremoni kepada penerima vaksin covid 19 cukup diakhiri hari ini yah pak presiden.Kita sedang berburu waktu dengan jumlah positif yang makin besar. Semoga masukan saya diterima dengan baik pak,"lanjut @kurawa.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya