Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tambang Emas Ilegal Marak Lagi di Dongi-Dongi Sulteng

Tambang Emas Ilegal Marak Lagi di Dongi-Dongi Sulteng Eks lokasi tambang emas ilegal Dongi-Dongi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Tambang emas di wilayah Dongi-Dongi, Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah dalam dua bulan terakhir ini kembali marak. Lokasi tambang diserbu para penambang dari berbagai daerah yang mengeksploitasi tanpa ada izin.

Pantauan di lokasi, para penambang yang berasal dari berbagai kota seperti Gorontalo, Kotamobagu, Bolangmongondo dan desa-desa di sekitar lokasi melakukan aktivitas ilegal secara leluasa.

Meski ada petugas dari Polhut maupun polisi yang ditempatkan di lokasi tambang untuk menjaga dan mengawasinya. Beberapa warga penambang mengatakan mereka kini bebas untuk menambang siang maupun malam hari.

"Kalau sebelumnya kami menambang hanya pada malam hari, tetapi sekarang siang hari dan malam hari," ujar Edee, salah seorang penambang. Dilansir Antara, Selasa (9/2).

Hal senada juga disampaikan Lan. Ia juga membenarkan bahkan, saat ini semakin tambah banyak jumlah penambang di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) Dongi-Dongi.

Mereka menambang karena mendapat izin dari petugas. "Kalau tidak, kami tidak mungkin menambang," kata dia.

Yang jelas, hanya penambang yang punya kerja sama dengan petugas yang bisa menambang. Rep (pasir/batu) yang mengandung emas yang diperoleh dari lokasi PETI Dongi-Dongi selanjutnya dibawa ke Kota Palu untuk diproses menjadi emas.

Untuk membawa rep ke Palu, mereka harus pandai-pandai agar tidak ditangkap petugas di jalan. "Kalau tertangkap itu sudah menjadi risiko yang harus ditanggung," ujarnya.

Padahal selama ini, lokasi PETI Dongi-Dongi dijaga petugas, tetapi buktinya penambang masih berlangsung terus.

Pada pekan lalu, petugas kepolisian dari Polres Sigi menggalakkan pengangkutan rep dari lokasi PETI Dong-Dongi yang hendak dibawa ke tromol pengolahan emas yang ada di Palu.

Petugas dalam razia tersebut berhasil mengamankan sebanyak 11 koli/karung rep yang berasal dari lokasi PETI Dongi-Dongi.

Lokasi PETI Dong-Dongi terletak dalam kawasan konservasi Taman Nasional Lore Lindu yang kini dikelolah oleh Balai Besar TNLL. Luas areal sekitar 15 hektare.

Dahulu adalah hutan, tetapi sekarang ini sudah gundul karena kegiatan penambangan emas oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Pada 2012 sudah ditutup, tetapi sekarang kembali diserbu penambang karena diduga kuat petugas yang ada di lokasi ikut terlibat di dalamnya.

Sementara itu Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Jusman yang dihubungi untuk kepentingan konfirmasi tidak berhasil ditemui.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya
Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Jambi Meledak, Satu Orang Tewas
Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Jambi Meledak, Satu Orang Tewas

Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.

Baca Selengkapnya
Cadangan Emas Terbesar Dunia Ditemukan Senilai Rp36 Triliun, Di Sini Lokasinya
Cadangan Emas Terbesar Dunia Ditemukan Senilai Rp36 Triliun, Di Sini Lokasinya

Cadangan emas di tempat ini diperkirakan sebesar 38 ton.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Daya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Daya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh

Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.

Baca Selengkapnya
Simak Cara Agar Tak Kehabisan Saldo e-Toll Saat Mudik ke Kampung Halaman
Simak Cara Agar Tak Kehabisan Saldo e-Toll Saat Mudik ke Kampung Halaman

Simak cara agar tidak kehabisan saldo e-toll dalam perjalanan mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya