Tambah 275, Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kaltim jadi 10.542 Orang
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Kalimantan Timur hari ini melaporkan penambahan 208 kasus baru positif Covid-19. Sehingga total menjadi 13.770 kasus. Dari total kasus itu, 10.542 berhasil sembuh, dan yang dirawat ada 2.757 orang.
Ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, mencatat angka tertinggi penambahan 108 kasus. Disusul Kutai Kartanegara 35 kasus, serta Balikpapan 31 kasus baru.
Namun demikian, sebaliknya, untuk kasus sembuh dari paparan virus SARS-CoV-2 itu, Samarinda tertinggi dengan 138 kasus sembuh.
"Total kasus sembuh ada 10.542 kasus," kata Jubir Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dalam penjelasan dia, Kamis (29/10) sore.
Sedangkan, untuk kasus meninggal dari pasien positif Covid-19, ada 471 kasus setelah bertambah 5 kasus meninggal baru. Rinciannya, 2 kasus ada di Kutai Kartanegara. Serta kota Bontang, kota Balikpapan dan Kutai Timur, masing-masing 1 kasus meninggal.
Masih disampaikan Andi, bicara pasien yang masih berstatus perawatan Covid-19, baik isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit, masih cukup tinggi yakni 2.757 kasus. Terbanyak, ada di Kutai Kartanegara 923 kasus.
"Per hari ini, ada 1.283 orang yang masih menunggu proses pemeriksaan sampel swab di laboratorium," terang Andi.
Dengan demikian, sejak awal pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur medio Maret 2020 lalu, Samarinda mencatatkan kasus konfirmasi positif Covid-19 tertinggi 4.310 kasus. Disusul Balikpapan 3.814 kasus, Kutai Kartanegara 2.319 kasus, Kutai Timur 1.140 kasus, Bontang 977 kasus, Paser 489 kasus, Berau 359 kasus, Kutai Barat 206 kasus, Penajam Paser Utara 136 kasus, serta Mahakam Ulu 20 kasus.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaIstighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya