Takut Septy ngambek, Fathanah bungkam soal Vitalia & Tri Kurnia
Merdeka.com - Ahmad Fathanah, terdakwa kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi dan pencucian uang enggan berkomentar soal kesaksian dan kehadiran dua teman perempuannya, Andi Novitalia alias Vitalia Shesa dan Tri Kurnia Rahayu Pristiwani, dalam sidang hari ini. Alasannya, Fathanah tak ingin melukai perasaan istrinya, Septy Sanustika jika menyebut hal macam-macam.
"Saya enggak mau komen, nanti ibu marah-marah di rumah. Mengenai persidangan tadi saya no comment, nanti bu Septy marah," kata Fathanah sambil tertawa lebar kepada para pewarta, usai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (16/9).
Saat ditanya soal motivasi memberikan hadiah-hadiah mewah kepada dua perempuan aduhai itu, Fathanah malah terbahak-bahak. Dia nampak enggan buka mulut, meski dicecar awak media.
Dalam sidang hari ini, baik Tri maupun Vitalia mengakui semua pemberian uang dan benda diberikan oleh Fathanah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu ia tenar kerap muncul di TV jadi artis. Kini, Fahmi justru alami kesulitan ekonomi sampai tak bisa membayar kostan.
Baca SelengkapnyaBendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diturunkan oleh relawan.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaKomandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSeorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaGavin mengaku ia menginginkan jatah bulanan Rp2 juta. Namun orang tuanya tak mau dan memberikan opsi untuk membuka usaha.
Baca Selengkapnya