Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Terima Divonis Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI, Prada DP Ajukan Banding

Tak Terima Divonis Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI, Prada DP Ajukan Banding Sidang Vonis Prada DP. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Prada DP (22), pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap pacarnya sendiri, Fera Oktaria (21) divonis seumur hidup dan dipecat dari TNI. Prada DP tak terima terhadap vonis tersebut dan mengajukan banding di Pengadilan Militer Tinggi (Dilmilti) Medan, Sumatera Utara.

Kepala Oditur Militer Palembang Kolonel Chk Mukholid mengungkapkan, upaya tersebut disampaikan kuasa hukumnya ke Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Kamis (3/10).

"Dari informasi yang saya terima dari Pengadilan Militer, hari ini DP melalui kuasa hukumnya telah mengajukan banding," ungkap Mukholid.

Setelah mendapatkan memori banding secara tertulis dari Pengadilan Militer, pihaknya akan mengajukan kontra banding. Lumrahnya, terhitung dari berkas banding diterima Dilmilti, putusan banding akan keluar sekitar tiga bulan.

"Kami siapkan semuanya, terutama kontra banding," ujarnya.

"Untuk Prada DP sekarang masih ditahan di Pomdam II Sriwijaya," sambungnya.

Diketahui, Prada DP divonis bersalah telah melakukan pembunuhan berencana terhadap korban Fera. Pada 26 September 2019, majelis hakim menjatuhkan vonis penjara seumur hidup dan pemecatan dari TNI. Vonis ini sama dengan tuntutan oditur Militer I-05 Palembang dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠Prada TNI Berani-beraninya Pegang Pundak Mayjen Iwan Setiawan, Awalnya Sempat Hadap-hadapan Muka
⁠Prada TNI Berani-beraninya Pegang Pundak Mayjen Iwan Setiawan, Awalnya Sempat Hadap-hadapan Muka

Seorang prajurit TNI berpangkat Prada memegang pundak jenderal TNI bintang 2, Mayjen TNI Iwan Setiawan setelah berhadap-hadapan muka.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dapat Restu Jokowi, Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Bogor
Dapat Restu Jokowi, Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.

Baca Selengkapnya
TNI Periksa Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya
TNI Periksa Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya

Dugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.

Baca Selengkapnya
PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu

Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya