Tak terhitung banyak caleg dan politikus datangi dukun Diajeng
Merdeka.com - Cerita tentang calon legislatif (caleg) dan paranormal atau 'orang pintar' dalam perpolitikan di Indonesia bukan cerita baru. Bukan pula cerita fiktif.
Banyak caleg mendatangi paranormal untuk meramal nasibnya. Apakah punya peluang untuk lolos ke parlemen atau tidak.
Diajeng Kartikasari, seorang tokoh supranatural yang cukup terkenal di Kota Palembang membeberkan hal itu. Paranormal yang tinggal di Jalan Kisaran Sako Kenten Palembang ini mengaku kerap didatangi politikus.
Menjelang pemilihan calon anggota legislatif (pileg), jasanya langsung diminati politikus. Rata-rata mereka meminta bantuan agar masyarakat bisa terpesona dengan sang calon.
Menurut Diajeng, rata-rata di antara mereka lolos. Tapi tidak sedikit yang tidak lolos karena tidak mengikuti saran yang harus dilaksanakan.
"Waduh, soal caleg minta bantuan sudah biasa. Tak terhitung lagi berapa orang yang datang kemari untuk minta bantuan. Alhamdulillah, selagi saya masih bisa bantu, saya siap bantu," ungkap Diajeng.
Tidak hanya para caleg, dirinya juga sering didatangi calon kepala daerah di level kabupaten/kota yang ingin sukses mencapai ambisi politiknya. Bahkan, beberapa di antaranya saat ini berhasil duduk di kursi nomor satu di wilayahnya.
"Sekarang saja ada yang sudah jadi bupati dan walikota. Tapi, saya tidak mau menyebutkan siapa saja mereka, tidak enak, nanti gimana-gimana," ungkap paranormal berdarah Jawa ini.
Untuk membantu keinginan caleg atau politisi lain, kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sang peminta, seperti melakukan ruwatan mandi kembang lima warna. Tujuannya untuk membersihkan aura negatif yang menyelimuti tubuh sang caleg, sekaligus mendeteksi apakah ada makhluk gaib yang menempel di tubuh caleg tersebut.
Di hari pemilihan, paranormal yang menjadi beking tak tinggal diam. Dirinya tetap melakukan ritual, umumnya dilakukan dengan membaca mantra, ajian, atau doa khusus. Namun, paranormal separuh baya ini tidak pernah meminta pasiennya menyediakan tumbal agar keinginannya terkabul. Sebab, ritual yang dia gunakan menggunakan energi ilahiah dan doa-doa.
"Kalau bahasa saya, saya ini cuma menyapu jalan. Tinggal orangnya saja yang memang serius dengan niatnya atau tidak," ungkapnya.
Jika caleg atau kepala daerah tersebut sukses terpilih, mereka harus tetap kembali melakukan ritual. Tujuannya agar dalam menjalankan tugasnya tidak mengalami kendala dan bisa kembali menarik perhatian orang. Paling tidak, dalam satu tahun, mereka harus berkunjung ke tempat prakteknya ini satu kali. Ada juga yang datang tiga bulan sekali.
"Memang sudah saya jadwalkan waktu kunjungan mereka, ada yang satu kali setahun, ada yang enam bulan sekali, bahkan ada yang setiap tiga bulan sekali," terangnya.
Mengenai bayaran, dirinya tidak pernah memasang tarif. Berapapun yang diberikan sang calon ia terima. Namun, tidak jarang ia menerima mahar dari si klien ratusan juta rupiah.
"Ya, soal itu relatif mas ya, saya tidak tetapkan. Ada yang ngasih ada juga yang tidak, saya masih terima," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna
Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.
Baca Selengkapnya45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran
Kumpulan kata bijak politik ini juga dapat membuka pandangan baru akan politik itu sendiri. Tak ayal apabila kata bijak politik ini sangat menarik.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024
Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaDua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi
Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Dugaan Politik Uang Libatkan Caleg DPR di Jakbar saat Masa Tenang
Bawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Unair Nilai Gibran Tidak Beretika dan Gagal Memahami Persoalan
Penampilan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan dari pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman.
Baca Selengkapnya