Tak senang dinasihati, Hotman tikam Ramli hingga tewas
Merdeka.com - Hotman (56) warga Tambusai Utara kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menikam temannya Ramli (43) lantaran merasa tidak senang dinasihati korban. Akibatnya, korban tewas dengan luka tusuk 4 liang di tubuhnya.
"Korban mendapat luka tusukan diantaranya di dada kanan atas, dada kanan bawah, perut atas tengah dan luka di perut kanan bawah, hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com Selasa (29/9).
Menurut Guntur, pembunuhan ini terjadi Senin (28/9) sore, di sebuah warung tuak di perkampungan Damai Jaya Batang Kumuh, Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara.
"Sebelum kasus penikaman terjadi, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok," jelas Guntur.
Dijelaskan Guntur, percekcokan tersebut dipicu karena Hotman tak terima dinasihati temannya, Ramli. Spontan Hotman kemudian mengambil tas miliknya yang tergantung di tiang warung, dimana di dalamnya ada sebilah pisau. Tanpa basa-basi, Hotman langsung menikam korban secara bertubi-tubi, hingga Ramli tumbang dan bersimbah darah.
"Korban sempat ditolong warga dan dibawa ke RS Medika Rantau Kasai untuk diberikan perawatan medis, namun akibat luka tersebut, yang bersangkutan akhirnya meninggal dunia,"kata Guntur.
Dalam kasus ini, kata Guntur, dugaannya karena pelaku merasa sakit hati setelah dinasihati oleh korban. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung datang dan melampiaskan emosi dengan menghajar Hotman meski sedang memegang pisau yang digunakannya untuk membunuh korban.
"Polsek Tambusai Utara yang mendapat laporan kejadian, bergegas menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Aparat juga menyelamatkan pelaku yang sempat jadi bulan-bulanan warga, sehingga mengalami memar di sekujur tubuhnya," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya