Merdeka.com - Pusing tak punya uang untuk persiapan lebaran, Muhammad Sopian (23) dan AM (17), nekat melakukan pencurian sepeda motor. Sayang, aksinya tertangkap massa hingga keduanya babak belur dihajar.

Kapolsek Tambun, Kompol Puji Hardi menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban Rima, lupa mengunci sepeda motornya yang terparkir di halaman rumahnya di Kampung Gabus Tengah RT 005 RW 002, Desa Srimukti, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Adapun, kunci juga masih menempel di stang sepeda motor tersebut.

"Pelaku yang sudah mempunyai niat, lalu mendapatkan kesempatan mengambil sepeda motor korban," kata Puji, Sabtu (25/6).

Namun nahas, para pelaku kepergok oleh sang pemilik saat tengah beraksi. Alhasil, mereka pun diteriaki maling. Ternyata teriakan tersebut mengundang perhatian warga, dikejar hingga tertangkap.

Warga yang geram memukuli kedua pelaku hingga babak belur. Bahkan saking emosionalnya, sepeda motor yang dibawa pelaku dibakar oleh massa. Sementara itu, petugas yang mendapatkan laporan segera ke lokasi mengamankan tersangka dari amukan massa.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat melakukan aksinya lantaran terhimpit ekonomi soalnya tak ada uang untuk lebaran. Mereka mengaku baru sekali melakukan pencurian," tutupnya.

Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku harus lebaran di sel tahanan Polsek Tambun. Mereka dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.