Tak Punya Ongkos, Belasan Warga Banten Korban Kerusuhan Wamena Minta Dipulangkan
Merdeka.com - Belasan perantau asal Banten di Papua meminta dipulangkan setelah kerusuhan yang terjadi di beberapa titik bumi cendrawasih. Perantau asal Banten ini tersebar di beberapa wilayah seperti Sentani dan Waena, Jayapura, Papua.
Salah satu perantau itu adalah Nur Hasanudin (28), warga Kota Serang. Nur Hasanudin tinggal di sebuah kontrakan dekat masjid daerah Sentani, Jayapura.
Dia bercerita, belasan warga Banten yang mayoritas penjual remot dan tukang bubur tidak berani berjualan. Mereka masih trauma setelah kerusuhan yang menewaskan puluhan orang di daerah tersebut.
"Yang sudah didata ada 13 orang, masih banyak belum didata karena terpisah," kata Nur Hasanudin saat dikonfirmasi, Selasa (1/10).
Berjualan Bubur
Nur sehari-hari berjualan bubur. Dia sudah menetap selama 7 tahun di Papua.
Dia berharap pemerintah Provinsi Banten memfasilitasi kepulangan warganya dari Papua. Sebab, mereka tidak memiliki biaya dan ongkos pesawat.
"Saya dan teman-teman sudah was-was karena setiap lagi jualan rusuh lagi. Mau pulang enggak ada biaya mau naik pesawat tiket mahal. Usaha lagi gini," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTerduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Pilu Korban Kecelakaan di Banyumas, Bocah 8 Tahun Selamat Kini Sebatang Kara, Kehilangan Orang Tua dan Kakak
Kecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnya