Tak patuhi hasil rapat, Menpora ditolak rapat dengan Komisi X DPR
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi X DPR, Ridwan Hisjam terpaksa harus membatalkan agenda rapat kerja dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sebab, Menpora Imam Nahrawi dinilai telah mengabaikan dan tak melaksanakan hasil rapat kerja yang digelar pada 10 juni lalu.
"Bukan Kemenpora yang tidak datang tapi kita yang batalkan. Saat ini DPR batalkan," kata ridwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6).
Menurut Ridwan, harusnya Menpora mengadakan pertemuan dengan PSSI hasil Kongres Luar Biasa Surabaya sesuai dengan hasil rapat. Namun hal ini tidak dilakukan oleh Imam.
Kemudian, Menpora juga diminta mematuhi hasil putusan sela PTUN yang menunda SK Pembekuan PSSI. Hal ini nyatanya juga tidak dilakukan oleh Menteri Imam.
Oleh karena itu, Komisi X DPR pun membatalkan rapat dengan Menteri Imam. Lebih dari separuh anggota Komisi X DPR sepakat jika pertemuan dengan Menpora ditunda.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaDPR sebelumnya mengimbau kepada KPU untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI dengan penghitungan secara manual.
Baca SelengkapnyaKorlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaWacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca Selengkapnya"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca SelengkapnyaKaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI
Baca Selengkapnya