Tak mungkin tangkap jin, polisi periksa kejiwaan Rizki
Merdeka.com - Pemeriksaan kejiwaan terpaksa dilakukan pihak Kepolisian kepada Muhammad Rizki Silaban (15). Hal ini karena Rizki mengaku adiknya dibunuh jin dan polisi tidak mungkin menangkap Jin.
Hal itu diutarakan Kanit Reskrim Polsek Ciledug AKP Affendi saat dihubungi Selasa (23/6). Menurut dia, keterangan Muhammad Rizki Silaban yang berubah-ubah membuat pihak kepolisian meragukan keterangannya. Bahkan, terakhir Rizki menyebut bahwa dirinya melihat yang melakukan pembantaian dan pemerkosaan kepada adiknya adalah Putri Mariska Sakinah (13) adalah jin.
"Pelaksanaan pemeriksaan hari ini memang dilakukan, tetapi hasilnya kan masih menunggu. Kami melakukan pemeriksaan kejiwaan karena polisi tak mungkin menangkap jin," ujar Affendi seraya tertawa.
Jadi menurut Affendi, pihaknya tidak perlu mendalami ciri-ciri jin yang diutarakan Rizki. "Mau dia ngomong ciri-cirinya seperti apa Jin itu, tak perlu kami dalami. Pernyataan itu tak bisa kita pertanggungjawabkan, jadi kita penyidik ini berpikirnya jiwanya perlu kita periksa," terangnya.
Kenapa harus diperiksa kejiwaannya, dia melanjutkan, karena secara ilmiah hanya diperlukan pemeriksaan itu sebagai dasar penyelidikan, serta disertai alat bukti. "Kejiwaan, fakta-fakta ilmiah lah yang bisa dijadikan dasar. Kita tunggu saja hasil pemeriksaan kejiwaannya," ucapnya.
Sebelumnya warga menemukan Putri Mariska Sakinah dalam kondisi tewas mengenaskan di rumahnya di Cileduk, Tangerang. Di rumah itu warga juga menemukan Muhammad Rizki Silaban luka parah akibat tusukan.
Awalnya polisi menduga ada seseorang masuk dan membantai keduanya dan sempat memperkosa Putri karena ditemukan sperma di tubuh ABG itu. namun dari hasil pemeriksaan, pelaku pembantaian terhadap Putri ternyata mengarah kepada Rizki sendiri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaTisya Erni akan diperiksa terkait kasus dugaan perzinaan dan penghalangan pemberian asi yang dilaporkan oleh WNA Korea Selatan, Amy BMJ.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya