Tak minta ke Prabowo, KSPI ungkap alasan kutip Rp 15.000 di deklarasi capres
Merdeka.com - Ribuan buruh yang hadir di Istora Senaya diwajibkan membayar uang Rp 15 ribu sebagai tiket masuk. Presiden KPSI, Said Iqbal angkat bicara mengenai kutipan bagi setiap buruh. Iqbal mengatakan, uang itu termasuk ke dalam iuran.
"Setiap buruh itu ada iuran satu persen dari upah," kata dia, Selasa (1/4/2018).
Said menjelaskan penggunaan uang itu untuk berbagai keperluan yang berhubungan dengan kepentingan buruh. "Kemudian 1 persen itu digunakan oleh serikat pekerja di tingkat perusahaan untuk pendidikan, pembelaan bernegosiasi perjanjian dan kerja bersama proses kalau ada PHK dan lainnya," ujar dia.
Menurut Said, iuran di dalam sebuah organisasi buruh atau serikat buruh merupakan hal yang lumrah. Tanpa iuran, serikat buruh tidak akan kuat.
"Kita bisa seperti ini karena ada iuran. Kita nggak minta ke siapa pun bahkan ke Prabowo yang kita capreskan," ungkap dia.
"Tidak ada satu rupiah pun yang minta. Ini murni dari buruh, kalian lihat mereka bergembira mereka mengapresiasikan apa yang mereka inginkan saya rasa itu iuran yang sah legal," dia menandaskan.
Sebelumnya, Ketua Panitia May Day Nasional Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Riden Hatam Ajiz mengakui massa buruh yang datang ke Istora harus membayar tiket Rp 15 ribu per orang.
"Mereka yang sudah membayar tiket Rp 15 ribu akan masuk ke Istora untuk ikut acara deklarasi bersama Prabowo," kata Riden kepada wartawan, Selasa (1/5/2018).
Pembelian tiket tersebut telah berlangsung seminggu yang lalu. Mereka para buruh yang tergabung dalam KSPI telah dikoordinasi di daerah asal masing-masing untuk membeli tiket deklarasi Prabowo di Istora Senayan.
"Koordinator wilayah yang mengatur pembelian tiket tersebut, dan saat di Istora mereka hanya menunjukkan tiket untuk masuk," ungkap Sekjen DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca SelengkapnyaPrabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan hitung-hitungan sapi yang dibutuhkan untuk menyediakan susu gratis kepada anak-anak Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengucapkan terima kasih kepada presiden-presiden sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal dengan sikapnya yang menolak menginjak karpet merah saat berada di acara tertentu.
Baca Selengkapnya