Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak mau masyarakat terpecah, pemerintah diminta tindak penyebar hoax

Tak mau masyarakat terpecah, pemerintah diminta tindak penyebar hoax Ilustrasi berita Hoax. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah diminta menindak tegas para penyebar informasi bohong atau hoax. Langkah ini dianggap penting. Terutama pada masa pesta demokrasi di Pilgub DKI putaran II pada 19 April mendatang.

Tuntutan ini dilakukan elemen Mahasiswa tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Mereka juga mengajak masyarakat DKI Jakarta menolak hasutan permusuhan melalui pelbagai isu SARA.

"Kami berharap kepada pemerintah untuk melakukan beberapa konten yg menggunakan isu SARA untuk segera ditindak tegas dan di amankan, Karena banyak isu di media sosial yg berunsur SARA dan mengundang ujaran kebencian dalam moment pesta Demokrasi Pilkada DKI Jakarta," kata Andi adha, koordinator aksi PMII dalam keterangannya, Rabu (29/3).

Sebagai wujud penolakan terhadap kabar hoax dan SARA, Andi mengaku sudah melakukan aksi menempel stiker kepada setiap mobil. Ini mereka lakukan ketika menggelar aksi di sekitar Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Sehingga pihaknya berharap masyarakat sadar pentingnya kebhinekaan.

Menurut dia, penyebaran info hoax paling gencar terjadi di media sosial. Sehingga kondisi ini rawan terjadinya perpecahan maupun hilangnya toleransi antarwarga di ibu kota.

"Kami PMII turun ke jalan ini karena di masyarakat terjadi kesensitifan dengan menggunakan unsur SARA dan segala macam di media sosial yang faktanya tidak benar, sehingga kami mengimbau masyarakat DKI Jakarta untuk tetap menjaga Bhineka Tunggal Ika agar tidak hilangnya toleransi sesama masyarakat DKI Jakarta dan antar umat beragama," terangnya.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April

Per hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie soal MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024: Mencerminkan Suara Rakyat
Menkominfo Budi Arie soal MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024: Mencerminkan Suara Rakyat

Budi Arie mengajak semua pihak untuk melanjutkan upaya menjaga kerukunan bangsa dan membangun negara setelah pesta demokrasi berakhir.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu

Dia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya