Tak mampu bayar operasi, TKW Tegal disandera RS di Malaysia
Merdeka.com - Tidak mampu membayar biaya operasi usai mengalami kecelakaan, seorang Tenaga Kerja Wanita asal Tegal, Jawa Tengah sudah tiga bulan disandera sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia. Korban penyanderaan itu baru diperbolehkan keluar dari rumah sakit apabila telah melunasi biaya operasi sebesar Rp 40 juta.
Kejadian itu pun membuat keluarga, Umi Alfiah (40) TKW asal Kelurahan Randugunting, Kota Tegal, Jateng cemas. Umi sudah tiga bulan ini disandera sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia karena menjalani operasi akibat ditabrak lari Februari lalu.
Dalam kejadian itu, Umi mengalami luka parah di kaki dan tangan sehingga harus dilakukan tindakan operasi pemulihan tulang dan biaya mencapai Rp 40 juta. Namun karena tidak punya uang sebanyak itu, Umi akhirnya dilarang pulang oleh pihak rumah sakit sebelum biaya operasi lunas.
Ironis, meski telah berjalan tiga bulan, hingga saat ini tidak ada perhatian dari pihak Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur. Dan pihak keluarga hanya bisa berupaya mencari uang untuk bisa memenuhi tuntutan rumah sakit.
"Kita sudah mengirim uang Rp 8 juta hasil jual motor. Tapi tetap tidak diperbolehkan pulang. Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur hanya diam," ujar Nauli Dwi Kirani, anak korban saat dikonfirmasi merdeka.com Rabu (9/5).
Nauli mengakui, ibunya berangkat ke Malaysia melalui jalur tidak resmi. Umi Alfiah terpaksa menjadi TKI di malaysia untuk membiayai tiga anaknya setelah ditinggal pergi oleh suaminya 10 tahun yang lalu. Anak-anak korban berharap adanya bantuan pemerintah pusat maupun daerah agar ibunya segera bisa dipulangkan ke Indonesia.
"Meski ibu saya ke Malaysia tidak melalui jalur resmi, tapi kami berharap pemerintah bisa membantu ibu saya sehingga bisa pulang lagi ke Indonesia," pungkas Nauli sambil menitikkan air mata.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaGratis! Cara Mudah Ganti e-KTP Rusak atau Hilang, Sehari Jadi
Pemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Baca SelengkapnyaSido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT
Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnya