Tak hanya Widi, bule Prancis aniaya karyawan lainnya

Merdeka.com - Widi Hastuti, karyawati sebuah galeri di Kuta, Bali dianiaya oleh atasannya yang juga warga negara asing (WNA), Thierry Greffier. Ternyata, aksi kekerasan itu tak hanya dialami Widi, tapi karyawan hingga pengirim barang juga mengalami tindakan serupa.

Setelah menceritakan pengalamannya melalui sebuah blog, dia mendapat sejumlah cerita dari temannya, saksi mata, hingga mantan karyawan di galeri tempatnya bekerja. Pelaku tidak segan memukul agar korbannya tidak betah dan keluar tanpa diberi gaji.

"Dari teman saya, selama di situ ada beberapa karyawan sebulan atau dua minggu minta keluar, mereka dibikin tidak betah, tidak bayar gaji. Banyak cerita, ada yang pernah ditendang, pernah diomelin, ada yang enggak dibayar, ada supplier di tendang," ungkap Widi saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (25/5).

Walaupun berhasil memaksa karyawannya keluar dari pekerjaannya, para korban yang memutuskan mundur tidak lantas mendapat lampu hijau. Makian dengan kata-kata kasar, hingga pukulan pun dilayangkan kepada mereka dengan alasan arogan.

"Yang masalah sama dia, ada webmaster juga, ada mantan pekerja dulu yang dulu-dulu. Bahkan, mau resign (mundur) aja di pake urat dulu," bebernya.

Seperti diberitakan, Widi mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari atasannya yang juga warga negara asing (WNA). Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian tangan dan pinggang.

Setelah berjuang, Widi akhirnya berhasil kabur dan melaporkan kekerasan yang dia alami ke Polres Kuta. Tapi, korban yang diantar bersama Elfira, kawannya, dilempar ke Polsek Kuta Utara. Dia baru bisa melaporkan kejadian ini ke Polsek Kuta Utara serta menjalani visum et repertum.