Tak dituruti ketemu capres, pria diduga stres rusak JPO Thamrin
Merdeka.com - Pria berumur sekitar 40 tahun membuat heboh kawasan Jalan Thamrin, tepatnya di jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Hotel Pullman. Pria yang diduga stres tersebut mengibarkan bendera Merah Putih dan membentangkan spanduk yang berisi tuntutannya kepada Presiden terpilih.
Menurut Dandes, petugas pemadam kebakaran DKI, pria yang mengenakan jaket hitam celana panjang cokelat serta memakai ikat kepala warna Merah Putih ini melakukan aksinya sejak pukul 09.00 WIB.
"Dia sempat minta izin dan diizinkan tapi hanya selama 30 menit," kata dia di lokasi, Selasa (22/7).
Setelah 30 menit, pria tersebut tak juga menghentikan aksinya di atas jembatan penyeberangan tersebut. Saat akan diamankan, pria tersebut meminta untuk dipertemukan dengan dua pasang capres. Petugas tak menurutinya.
Tanpa diduga, pria ini langsung merusak atap jembatan penyeberangan tersebut.
"Ini bukan yang pertama, dia juga pernah melakukan hal yang serupa," jelas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaPria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaSelain pose jari, polisi dilarang untuk mengomentari foto pasangan capres-cawapres di media sosial.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengingatkan seluruh kepala desa (kades) agar tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaSurat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaSeorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca Selengkapnya