Tak dibayar pelanggan, PSK asal Jakarta ngutil 22 baju di Palembang
Merdeka.com - Berdalih kesal tak dibayar pelanggannya, seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) inisial YL (36), asal Pulo Gadung, Jakarta Timur, nekat mengutil 22 lembar pakaian di salah satu mall di Palembang. Dia juga mengaku tak lagi punya uang setelah tiba di kota Palembang.
Belum sempat menjual bahkan kabur dari mall tersebut, pelaku diamankan Satpam karena terekam CCTV. Dia pun diserahkan ke kantor polisi dengan barang bukti hasil curiannya.
"Tidak punya duit buat makan, habis 'main' tidak dibayar. Baru tiba di sini (Palembang)," ungkap tersangka YL di Mapolresta Palembang, Selasa (9/2).
Tersangka menceritakan awal mula dirinya bertemu dengan pelanggan yang tak membayarnya itu. Menurut pengakuannya, sengaja datang ke Palembang untuk meminta uang kepada saudaranya. Baru tiba di kantor bus AKAP yang ditumpanginya dari Jakarta, tersangka bertemu dengan pria hidung belang.
Ternyata, pria tersebut menawarkan seks kilat dengan bayaran ratusan ribu rupiah. Lantaran profesinya di Jakarta memang PSK, tersangka menerima tawaran tersebut. Bagi dia duit itu lumayan sebagai tambahan selama berada di Palembang.
Tapi, saat ditagih uang yang dijanjikan, pria tak dikenalnya itu emosi dan meninggalkannya. Tersangka mampir ke salah satu mall di Jakabaring Palembang untuk santai.
Saat itulah, tersangka melancarkan aksinya dengan mengutil 22 lembar pakaian. Pakaian tersebut dimasukkan ke dalam tas. Dia berdalih pakaian yang dicurinya itu rencananya akan dijual kembali untuk kebutuhan hidup selama di Palembang.
"Cuma buat makan saja, saya baru sekali ini ke Palembang, itu pun mau nemui saudara saya minta duit," ujar janda lima anak ini.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, tersangka diserahkan pihak keamanan mall beberapa saat usai kejadian, Senin (8/2) malam. Barang bukti yang diamankan 22 lembar pakaian dan rekaman CCTV.
"Kita kenakan Pasal 363 KUHP. Tersangka ngakunya dari Jakarta mau nemui saudaranya di Palembang. Nanti kita dalami lagi kasus ini," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaSimpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh
Baju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masa Tenang Pemilu, Kaesang Keliling Jakarta Turunkan Baliho PSI
PSI memastikan baliho yang diturunkan akan menjadi sampah daur ulang.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPaman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca Selengkapnya