Tak dapat izin masuk Gaza, delegasi DPR terpaksa pulang
Merdeka.com - Delegasi DPR yang sedianya berkunjung ke Jalur Gaza, Palestina, terpaksa kembali ke Indonesia dari Mesir dengan tangan kosong karena tidak mendapat izin masuk ke Gaza.
"Delegasi DPR pulang ke Jakarta sore ini karena gagal berkunjung ke Gaza," kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Windratmo Suwarno, kepada Antara di Kairo, Selasa (23/9).
Delegasi yang dipimpin Muhammad Najib tiba di Kairo pada Ahad (21/9) malam dari Amman, Yordania, setelah berkunjung ke Ramallah, Tepi Barat, Palestina.
Wilayah Otonomi Palestina terbagi dua, yaitu Tepi Barat yang masuk lewat Yordania, dan Jalur Gaza yang hanya masuk lewat Mesir.
Awalnya delegasi ini berjumlah 21 orang, namun sebagiannya hanya sampai di Yordania dan kembali ke Indonesia akibat tidak jelasnya perolehan izin dari Mesir untuk masuk ke Jalur Gaza.
"Jumlah delegasi yang berkunjung ke Mesir ini tinggal enam orang yang dipimpin oleh Muhammad Najib," kata Windratmo.
Bahkan visa ke Mesir pun diperoleh dari Kedubes Mesir di Yordania, bukan di Jakarta.
Menurut Windratmo, Kedutaan Besar Mesir di Jakarta sebelumnya menegaskan kepada pihak DPR bahwa visa Mesir akan diberikan bila delegasi telah memperoleh izin masuk Gaza dari Kementerian Luar Negeri Mesir di Kairo.
Sebelumnya, KBRI Kairo telah mengirim nota diplomatik ke Kementerian Luar Negeri Mesir untuk permohonan izin bagi delegasi DPR berkunjung ke Jalur Gaza tersebut.
"Namun, hingga Selasa (23/9), Kementerian Luar Negeri Mesir belum menanggapi permohonan izin masuk Gaza," katanya.
Selama di Mesir, delegasi dewan itu tidak memiliki agenda resmi apapun. Kendati demikian, delegasi didampingi Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo Fahmy Lukman, sempat meninjau pembangunan asrama mahasiswa di Universitas Al Azhar bantuan dari pemerintah Indonesia.
Selain itu, delegasi juga bertatap muka dengan masyarakat Indonesia dan mahasiswa atas prakarsa Atdikbud Fahmy Lukman.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaSempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaDigugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaDikawal Anggota DPD, Relawan Mas Gibran Bagikan Sembako di Pekanbaru, Medan hingga Majene
Relawan Mas Gibran kembali menggelar aksi bagi-bagi sembako di sejumlah provinsi
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaGanjar: RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan Karena jadi Tuntutan Rakyat
Ganjar menyebut RUU Perampasan Aset ini harus segera disahkan DPR.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca Selengkapnya