Tak cuma kapal perang, PT PAL juga produksi kapal niaga
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Mendapat jabatan baru, menteri perempuan yang hanya mengantongi ijazah SMP (protolan SMA) ini, langsung menunjukkan 'taringnya' untuk melindungi sumber laut di Indonesia dari kapal-kapal asing.
Bahkan, Susi siap memboikot negara-negara asing yang tetap menjarah hasil laut di wilayah NKRI.
"Untuk memastikan bisnis perikanan di Indonesia tetap sustainable, I will do anything necesarry," kata Susi dengan gaya Bahasa Inggrisnya yang fasih beberapa waktu lalu.
Untuk mendukung upaya Susi agar bisnis perikanan dan sistem kelautan di Tanah Air tetap berkesinambungan (necesarry), PT PAL Indonesia (persero), sebagai perusahaan kapal terbesar di Indonesia, siap memberikan pelayanan terbaik dengan produksi kapalnya.
Tentu saja untuk mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan dibawah komando Susi Pudjiastuti.
"Kami siap dengan instruksi kementerian. PT PAL Indonesia tidak hanya memproduksi kapal-kapal perang untuk melengkapi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI AL di bidang kemaritiman tapi juga memproduksi kapal-kapal khusus niaga," terang Kepala Humas PT PAL Indonesia, Bayu Wicaksono kepada merdeka.com, Sabtu (15/11).
Diterangkan Bayu, pengembangan produksi kapal yang dilakukan perusahaan kapal yang berada di Ujung, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur saat ini adalah pengembangan produk kapal niaga diarahkan pada pasar internasional, pengembangan model-model industri pelayaran nasional dan pelayaran perintis bagi penumpang dan barang (cargo).
"Kapasitas produksi per tahun mencapai tiga unit kapal dengan ukuran 50.000 DWT dan dua unit kapal dengan ukuran 20.000 DWT per tahun," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Pelni Kotabaru Batulicin juga menyiapkan dua armada tambahan terutama rute Batulicin-Surabaya.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut bagian dari dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan fregat Merah Putih dimulai sejak peletakan bagian bawah kapal atau lunas kapal (keel laying) pada 25 Agustus 2023 untuk satu unit.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca Selengkapnya2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca Selengkapnya