Tak ada kerjaan, eks anggota Gafatar bosan hidup di penampungan
Merdeka.com - Mantan anggota Gafatar di Yogyakarta mengeluhkan aktivitas di penampungan Youth Center, Yogyakarta. Sebab selama di sana mereka tidak memiliki aktivitas lain selain makan dan tidur.
Adi, salah seorang mantan anggota Gafatar asal Sleman mengatakan selama ini kegiatan sangat minim. Mereka kebanyakan didiamkan saja dan tidak ada aktivitas yang banyak.
"Kegiatannya itu cuma sehari itu aja, sebelumnya cuma makan tidur, membuang waktu," katanya pada merdeka.com di Youth Center, Selasa (2/2).
Meski demikian dia hanya bisa menurut saja. Dia sendiri mengaku bosan apalagi mendengar kabar jika akan kembali ditampung lagi di Kabupaten Sleman.
"Saya dari Surabaya sudah ditampung, ke Yogya ditampung, di Sleman nanti juga ditampung. Katanya deradikalisasi, tapi nggak ada kegiatan. Padahal kita butuh trauma healing buat anak-anak karena mereka melihat kebakaran dan kekerasan di Kalimantan Barat," terangnya.
Adi pun saat ini belum memiliki rencana apa pun setelah nanti pulang ke rumahnya. Dia bingung karena dia sudah kehilangan pekerjaannya.
"Di Kalimantan saya bertani. Di sini gimana? Pemerintah yang memulangkan kami harus tanggung jawab," tegasnya.
Hari ini seluruh mantan anggota Gafatar dipulangkan ke Kabupaten Kota masing-masing. Sebanyak 116 orang ke kabupaten Sleman, Kota Yogya 67 orang, Gunungkidul 16 dan Bantul 49 orang.
"Nanti di masing masing kota dan kabupaten untuk penanganan lanjutan," ujar Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar: Jangan Baperan, Sambut 2024 dengan Bahagia
Ganjar mengajak masyarakat menyambut tahun baru dengan penuh kegembiraan.
Baca SelengkapnyaPegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaKerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar
Saking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja
Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca SelengkapnyaGanjar: Hidup Itu Tidak Bisa Instan, Kecuali Kamu Anaknya Siapa
Ganjar mengaku pernah menjalani profesi sebagai kernet dan berjualan bensin eceran.
Baca SelengkapnyaMomen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali
Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca SelengkapnyaSempat Dibilang Gila, Hidayat Arsani Kini Sukses Tanam Pohon Aren di Tanah 20 Hektare dan Bisa Gaji Karyawan Rp3 Juta Per Orang
Cerita eks Wagub sempat diremehkan saat memulai budidaya pohon aren.
Baca SelengkapnyaMenaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca Selengkapnya