Tak ada data pembanding, polisi sulit kenali jasad teroris Poso
Merdeka.com - Identifikasi jenazah pelaku teror jaringan Santoso yang tewas tertembak di pegunungan Tineba, Desa Taunca, Poso Pesisir Selatan, 15 Januari lalu hingga saat ini belum berhasil diungkap. sebab, polisi belum mendapatkan data-data ante mortem (sebelum kematian) guna memastikan identitas jasad itu.
"Jenazah itu saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu. Kita belum memperoleh data ante mortem sebagai pembanding data post mortem yang telah ada, seperti hasil test DNA dan sidik jari," kata Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sulawesi Tengah, Kombes Polisi Herry Nahak, kepada wartawan usai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam VII/ Wirabuana, di Makassar, Selasa (19/1).
Menurut Herry, meski data selepas kematian sudah didapat, tetapi polisi menyatakan belum memenuhi syarat. Sebab buat memastikan identitas satu jenazah, harus ada data ante morten dari keluarga atau kerabat jenazah.
"Hingga hari ini kita belum berhasil menentukan data-data ante mortem, karena tidak ada keluarga atau kerabat yang datang melapor. Kita harus tahu siapa ibu atau ayahnya. Itu semua belum terkumpul. Kami menunggu satu minggu hingga dua minggu ke depan lagi," kata Herry.
Meski demikian, Herry memastikan jika jenazah itu adalah jaringan teroris di bawah pimpinan Santoso. Sebab dia sempat terlibat kontak senjata dengan aparat serta ditemukan bom di tubuhnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDi hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnya