Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Tak ada beruk seperti itu di Ceremai, mereka ingin usir warga'

'Tak ada beruk seperti itu di Ceremai, mereka ingin usir warga' Gunung Ceremai. ©wikipedia.com

Merdeka.com - Warga di kaki dan lereng Gunung Ceremai, Kuningan, tidak rela jika ada eksploitasi tenaga panas bumi di wilayah mereka. Bentuk ketidakrelaan itu adalah kampanye menolak penjualan Gunung Ceremai untuk dieksploitasi perusahaan asing.

Aktivis Gerakan Massa Pejuang untuk Rakyat (Gempur) Kuningan, Okky Satrio Djati menuturkan, beberapa hari terakhir mahasiswa di Kuningan dan Cirebon gencar berkampanye membantu masyarakat menolak eksploitasi panas bumi di Ceremai.

"Kami akan turun dengan massa ribuan sebentar lagi," ujar Okky kepada merdeka.com, Senin (3/3).

Menurut dia, wajar warga menolak karena keberadaan mereka di tanah leluhur terancam. Apalagi mereka mendengar ada 9 kecamatan yang masuk dalam proyek panas bumi. Rencana eksploitasi panas bumi juga sudah disosialisasikan pemerintah kabupaten setempat.

Okky menuturkan, beberapa kelompok warga berinisiatif mengundang geolog independen Rusman Batubara. Dari penuturan geolog tersebut, pemanfaatan geothermal tidak butuh sampai 9 kecamatan.

Sejak isu pemanfaatan geothermal itu mereka jadi sensitif. "Kalau Anda ke Kuningan bawa mobil mewah pelat B, pasti akan dicurigai masyarakat. Apalagi misalnya Anda melihat-lihat tanah kosong," ujar Okky.

Sesama warga juga muncul kecurigaan. Jika ada yang ingin menjual tanah, didatangi warga lain diminta untuk tidak dijual karena takut dimanfaatkan dalam proyek pemanfaatan panas bumi.

Warga, cerita Okky, makin heran dengan munculnya populasi beruk di wilayah mereka yang berdekatan dengan Taman Nasional Gunung Cermai.

"Warga tahu kalau ada kera turun. Tetapi ini yang datang beruk. Selama ratusan tahun tidak ada beruk seperti ini. Mereka seperti ingin mengusir warga," tukasnya.

Seperti diberitakan, isu penjualan Gunung Ceremai di Jawa Barat merebak di media sosial beberapa hari ini. Dari isu yang tak jelas kebenarannya itu berembus kencang jika gunung yang terletak di Kuningan tersebut dijual Rp 60 triliun.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Kaget, Penampakan Ular Piton Ukuran Jumbo Melingkar di Belakang Lemari Ini Bikin Heboh Warga
Sekeluarga Kaget, Penampakan Ular Piton Ukuran Jumbo Melingkar di Belakang Lemari Ini Bikin Heboh Warga

Penemuan ular piton berukuran di salah satu rumah warga ini bikin heboh.

Baca Selengkapnya
Ganjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga
Ganjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga

Ganjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang

Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih

Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.

Baca Selengkapnya
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga

Tanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.

Baca Selengkapnya
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk

Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya