Tahun Kuda Kayu, tahun bencana dan kematian bagi koruptor
Merdeka.com - Dengan ditandai tiupan terompet dan pesta kembang api pada pukul 00.00 WIB, maka tahun 2013 telah usai. Selamat datang tahun 2014, yang diramalkan sebagai tahun penuh bencana dan akan menjadi 'neraka' bagi para koruptor.
Menurut pandangan tokoh peramal Hong Shui Jawa Timur, Suhu Bingo Tanu Wijaya, 2014 adalah tahun Kuda Kayu dengan elemen api.
"Dilihat dari shionya, sudah pasti akan ada banyak kejadian kebakaran besar yang terjadi. Kuda, berarti hewan binal, ditambah dengan api. Ibarat bola panas yang berlari ke sana-ke mari dan merusak apa yang dilewatinya," kata Suhu Bingo di rumahnya Jalan Nginden Intan Timur, Surabaya, Rabu (1/1).
Kalau kebakaran itu, lanjut dia, sudah pasti sangat dahsyat. "Karena tahun ini adalah tahun yang buruk dan penuh ketidak pastian. Jadi jangan terlalu banyak berspekulasi. Ini tahun sial. Harus berpikir matang-matang sebelum melangkah," katanya.
Menurut pandangannya, hingga 12 bulan ke depan, di dunia bisnis, banyak perusahaan yang guling tikar alias bangkrut. "Nanti, ada banyak perusahaan yang bangkrut."
Tak hanya itu, dalam ramalan Suhu Bingo, tahun 2014, yang juga menjadi tahun politik di Indonesia, akan menjadi 'kematian' bagi para koruptor. Mereka (koruptor) akan diburu dan ditangkap.
Seperti diketahui bersama, pesta demokrasi pemilihan legislatif dan presiden akan segera digelar di Tanah Air. Pertarungan tokoh politik maupun partai diprediksi bakal sengit berebut kemenangan di Pemilu nanti.
"Saya meramalkan, tahun ini juga menjadi tahun 'kematian' bagi koruptor di Indonesia. Artinya, pada tahun 2014 ini, satu persatu para koruptor yang belum terungkap, akan terungkap dan tertangkap," ramal Suhu Bingo.
Tentu saja, masih kata dia, dengan tertangkapnya para koruptor, akan berdampak pada arah perpolitikan Indonesia, karena yang tertangkap adalah orang-orang yang berperan penting dalam partai politik. "Saya tidak menuduh. Cuma (koruptor) harap waspada saja," pungkas Suhu Bingo sembari memperingatkan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAda 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor
Rencana itu bakal diwujudkan ketika Anies terpilih sebagai presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat
Prabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaDico Ganinduto Dinilai Bangun Kendal dengan Kebijakan Populis dan Terukur
Dari sisi birokrasinya juga cukup bersih, sehingga perilaku-perilaku koruptif pejabat di Kabupaten Kendal relatif minim
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaKejagung Koordinasi dengan BPK soal Kerugian Negara dari Korupsi Timah
Sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Wayan Koster Diperiksa Polda Bali, Kabid Humas: Terkait Laporan Dugaan Korupsi
Mantan Gubernur Bali dan sekaligus Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster diperiksa Polda Bali, Rabu (3/1). Dia diperiksa terkait laporan dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca Selengkapnya