Tahun depan, tunjangan remunerasi Polri naik Rp 500 ribu
Merdeka.com - Asisten Perencanaan Polri, Irjen Pol Tito mengatakan tunjangan gaji Polri akan mengalami kenaikan mulai Januari 2015 mendatang. Angka kenaikan berkisar Rp 500 ribu untuk pegawai berpangkat bintara.
"Tahun depan remunerasi perwira Polri sama TNI naik. Bintara Rp 500 ribu, naik dikit, saya lupa datanya. Dengan adanya remunerasi disesuaikan, Polri sama seperti TNI," kata Tito di Graha Purna Wira, Jakarta, Senin (8/12).
Menurut dia, kenaikan remunerasi disesuaikan dengan penghasilan yang diterima personel TNI. Kondisi ini dilakukan mengingat jumlah bintara yang menjadi polisi jumlahnya cukup banyak.
"Disesuaikan, jadi karena ada tamtama enggak masuk grade, polisi banyak bintara, tamtama dihitung grade 2-5, Selama ini kan remunerasi perwira, sama kayak bintara TNI," ujarnya.
Lanjut dia, kenaikan tersebut mencakup belanja pegawai Rp 31 triliun dan belanja barang Rp 13 triliun serta belanja modal Rp 6 triliun.
"62 persen belanja pegawai 31 triliun, 28 persen belanja barang 13 triliun, belanja modal 6 triliun, 10 persen belanja barang naik, perlengkapan baju, minyak BBM peralatan, alat mobil motor, anggaran pemeliharaan gedung," jelasnya.
Dia menjelaskan, bahwa alutsista masuk dalam belanja modal yang mencakup baju anti peluru, alat transportasi polisi dan alat analisis.
"Alutsista itu masuknya modal, alat material khusus namanya, baju antipeluru, dalmas, motor babinkamtib, alat transportasi, komunikasi, alat analisis," ucapnya.
Dia mengatakan, pengajuan total kenaikan tersebut sebesar Rp 51,6 triliun yang disetujui pemerintah. Padahal sebelumnya pihaknya mengajukan Rp 67 triliun.
"Kami usulkan Rp 67 triliun, yang disetujui Rp 51,6 triliun. Disetujui bukan pengajuan tapi 3 tahun berturut-turut," terangnya.
Selain itu, dia menambahkan, pihaknya wajib membeli alat kelengkapan Polri di dalam negeri. Sedangkan untuk teknologi, pihaknya membeli dari luar negeri.
"Anggaran dari pinjaman dalam negeri, Rp 500 miliar dan lokal dorong produksi dalam negeri, polri wajib belanja di dalam negeri, luar negeri dipakai teknologi, 30 persen sama dalam negeri," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
Baca SelengkapnyaHarapannya, kenaikan gaji itu bisa meningkatkan kesejahteraan anggota dan prajurit TNI-Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies menyayangkan gaji PNS dan TNI/Polri baru dinaikkan jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaUntuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian gaji pokok bagi anggota TNI tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas Atas PP Nomor 28 tahun 2001.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji itu sebagaimana pengesahan PP RI Nomor 7 Tahun 2024 dan PP Nomor 6 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayar sebanyak 13.205 99,96 persen dari 13.210 satker.
Baca Selengkapnya