Tahun depan Pindad produksi panser dilengkapi meriam 90 mm
Merdeka.com - PT Pindad memproduksi kendaraan serbu baru jenis panser yang dilengkapi turret canon 90 milimeter. Saat dipamerkan di pameran senjata internasional 2014 (Indo Defence), Wakil Presiden Jusuf Kalla menamainya panser badak.
Pindad mengklaim canon 90 milimeter yang dipasang di panser badak tahun depan akan mampu diproduksi dalam jumlah banyak. Produksi canon sebesar ini merupakan pertama kali di Indonesia.
"Tahun depan cannon 90 milimeter ini masuk produksi di Pindad sistem senjatanya. Baru pertama di Indonesia manufaktur sebesar ini," kata Kadep komunikasi Pindad Sena Maulana di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (5/11).
Sena mengatakan produksi canon ini nantinya bekerjasama dengan perusahaan senjata Cockerill Maintenance. Pemasaran canon ini dibantu perusahaan senjata asal Belgia ini.
"Ini join produksi nanti untuk canon 90 milimeter. Kita juga join marketnya dengan Cockerill," terang dia.
Masih menurutnya, canon 90 milimeter ini dipesan oleh pasar senjata internasional. Kebanyakan yang berminat adalah negara kawasan asia.
"Di luar negeri sudah ada permintaan untuk canonnya. Kawasan Asia sudah mulai tertarik," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaInovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Kebutuhan Pisang Meningkat sampai Tiga Kali Lipat di Bulan Ramadan
Selama bulan Ramadan permintaan pisang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jerit Petani Bawang Merah di Brebes Merugi Akibat Cuaca Tak Tentu
Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca Selengkapnya27 Pantun Terima Kasih Lucu Singkat, Menghibur dan Penuh Makna
Pantun terima kasih lucu untuk orang-orang terdekat bisa diberikan langsung atau melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penjualan Ornamen Islami di Pasar Asemka Mulai Meningkat Jelang Lebaran
Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ada Operasi Pasar di Pinang, Emak-Emak Sampai Rela Panas-Panasan dan Mengantre Panjang Demi Beras Murah
Mereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca Selengkapnya