Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahanan Tewas Diduga Dianiaya, 6 Anggota Polresta Balikpapan Diperiksa Propam

Tahanan Tewas Diduga Dianiaya, 6 Anggota Polresta Balikpapan Diperiksa Propam Ilustrasi Penganiayaan Polisi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Enam anggota Satreskrim Polresta Balikpapan diperiksa Bidang Propam Polda Kalimantan Timur. Keenamnya diperiksa Propam menyusul kematian Herman (39), tahanan kasus pencurian handphone yang diduga akibat tindak kekerasan.

Keterangan diperoleh merdeka.com, usai diamankan di Polresta Balikpapan, Herman diduga dipaksa mengaku pencurian HP yang dilakukannya, dengan cara tindak kekerasan.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi enggan berbicara banyak mengenai kasus dugaan pencurian dilakukan Herman. Turmudi hanya mengatasnamakan saat ini Propam Polda Kaltim tengah menelusuri kematian tahanan tersebut.

"Saya kira pengakuan itu tidak diperlukan lagi di pengadilan. Cuma bagaimana bisa terjadi seperti itu (korban hingga meninggal), kan sedang ditangani propam Polda Kaltim," kata Turmudi, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (8/2).

Turmudi mengatakan, saat ini, yang bisa mengungkap dan menyampaikan hasil penyelidikan dugaan pelanggaran personel Polresta Balikpapan soal kematian Herman adalah Propam Polda Kaltim. Soal kasus dugaan pencurian HP dilakukan Herman, Turmudi menyebut personelnya mengantongi barang bukti.

"Terus dilakukan pengembangan, kemudian yang bersangkutan juga residivis tiga kali dengan kasus (pencurian) serupa," kata dia.

Turmudi menegaskan, saat ini, 6 personel Satreskrim Polresta Balikpapan yang diperiksa Bidang Propam Polda Kaltim. "Sementara masih 6 orang. Karena itu tim yang pada saat itu, melakukan penyelidikan di lapangan. Pemeriksaan propam tentang dugaan pelanggaran anggota," ungkap Turmudi.

Ditanya lebih jauh apakah ada rencana mengautopsi jenazah Herman, Turmudi menyerahkan kepada pihak keluarga. Dia menyebut bahwa pihak keluarga menolak korban diautopsi.

"Keluarganya tidak mau (korban) diautopsi. Keluarganya sudah menerima, bahwa ini dan kematiannya juga sudah menerima, dan menolak dilakukan autopsi. Jadi, apakah nanti autopsi, tergantung keluarganya," kata dia.

Dia menekankan hasil penyelidikan dilakukan Propam Polda Kaltim akan dibuka ke publik. "Ya, InsyaAllah. Nanti yang menyampaikan dari Propam, bukan dari Polres," kata dia.

Diketahui, Herman, terduga pelaku pencurian HP di Balikpapan, diamankan Polresta Balikpapan pada 2 Desember 2020 tanpa mengenakan baju. Korban meninggal sehari kemudian, 3 Desember 2020, Herman meninggal setelah sempat muntah-muntah, dalam perawatan RS Bhayangkara.

Kematian Herman mencuatkan keganjilan. Kasus itu oleh keluarga Herman dilaporkan ke Propam Polda Kaltim pada 5 Februari 2021 melalui LBH Samarinda, setelah menemukan adanya lebam dari paha sampai jari kaki, dan juga punggung. Serta, luka gores pada jenazah Herman.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, 2 Petugas PPS dan KPPS di Tasikmalaya Meninggal

Diduga Kelelahan, 2 Petugas PPS dan KPPS di Tasikmalaya Meninggal

Keduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya