Tabrakan beruntun di Ambon, empat orang tewas
Merdeka.com - Tabrakan beruntun antara mobil mixer beton, mobil Suzuki Carry, dan dua sepeda motor, terjadi di Jalan Pier Tendean, Desa Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Jumat (27/3) pagi. Dari kejadian tersebut empat orang meninggal dunia.
Tabrakan itu juga menyebabkan sejumlah korban lainnya terbakar dan luka sehingga harus dievakuasi ke rumah sakit.
Awalnya, mobil mixer beton dengan nomor polisi KT 8329 BL melaju menurun di kawasan Halong Tanah Merah menuju lokasi pembangunan Jembatan Merah Putih (JMP) di Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Seperti dilansir Antara, diduga rem mobil milik Wijaya Karya itu blong sehingga menabrak angkutan kota (Angkot) trayek Ambon-Liliboi, Kecamatan Leihitu Barat, Pulau Ambon.
Selanjutnya, karena jalannya menurun sehingga berlanjut menghantam empat mobil lainnya dan dua sepeda motor.
Akibatnya, mobil mixer beton dan Suzuki Carry itu pun masuk jurang, lalu Angkot trayek Lilibo terbalik dan dua lainnya rusak. Tabrakan 'maut' itu mengakibatkan aktivitas lalu lintas Jalan Pier Tendean macet dan terjadi antrean panjang.
Aparat keamanan berkoordinasi dengan pekerja JMP agar mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi mobil mixer beton dan suzuki carry.
Korban terbakar maupun terluka dievakuasi ke rumah sakit Pangkalan Utama TNI - AL (Lantamal) IX Halong maupun dirujuk ke RSUD dr.M. Haulussy Ambon.
Hanya saja, identitas korban meninggal belum diperoleh karena petugas rumah sakit memprioritaskan penanganan para korban.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnya